Demi Umrah, Nenek Penjual Keripik Rela Tiap Hari Makan Daun Singkong: Sudah Terkumpul Rp 10 Juta

Demi bisa mewujudkan mimpinya umrah, nenek penjual keripik rela setiap hari hanya makan nasi dengan lauk daun singkong.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Kang Dedi Mulyadi Channel
Dedi Mulyadi saat mengingatkan lansia penjual keripik yang bercita-cita ingin umrah agar memperhatikan juga kondisi kesehatannya. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Demi bisa mewujudkan mimpinya umrah, nenek penjual keripik rela setiap hari hanya makan nasi dengan lauk daun singkong.

Hal itu sudah beberapa tahun ini dilakukan sang nenek di Subang. Jawa Barat demi bisa pergi umrah ke tanah suci.

Dia pun menceritakan mimpinya itu ketika bertemu dengan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi.

Rupanya, Kang Dedi masih mengenali sosok nenek itu yang beberapa waktu lalu pernah dibantunya.

Lantaran sudah rada pikun, lansia itu pun ternyata lupa.

Baca juga: Cerianya Nenek Usia 80 Tahun Nikmati Hidup, Masih Semangat Memulung Demi Bisa Jajani Cucu

"Dulu sempat saya bantu kan, emak kan dagang di alun-alun," kata Kang Dedi kepada lansia itu dikutip TribunJakarta.com dari Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, Kamis (4/11/2021).

Lansia itu pun kemdudian bercerita bahwa dia sudah memiliki tabungan Rp 10 juta rupiah untuk umrah.

"Sudah dapat Rp 10 juta buat umrah," kata lansia penjual keripik itu.

Dedi Mulyadi saat mengingatkan lansia penjual keripik yang bercita-cita ingin umrah agar memperhatikan juga kondisi kesehatannya.
Dedi Mulyadi saat mengingatkan lansia penjual keripik yang bercita-cita ingin umrah agar memperhatikan juga kondisi kesehatannya. (Kang Dedi Mulyadi Channel)

Ingatkan Faktor Kesehatan

Mantan Bupati Purwakarta itu mengapresiasi niat mulia lansia itu untuk beribadah umrah.

Namun dia juga mengingatkan agar si nenek tetap memperhatikan kondisi kesehatannya, termasuk dengan memakan makanan bergizi.

"Cita-cita umrah bagus bagi yang mampu.

Tapi emak punya uang manfaatin buat makan yang cukup, bagusin rumah, jangan sampai capek.

Nanti mah rezeki umrah pasti ada rezekinya tapi jangan sampai emak fokusin mau umrah tapi emak nyusahin diri, itu gaboleh," pesan Kang Dedi.

Baca juga: Tangan Bengkak karena Kedinginan, Lansia Ini Tetap Berjalan Jajakan Pisang Demi Rp 30 Ribu Sehari

Lansia itu pun mengaku lebih lahap makan dengan lauk daun singkong dengan sambal dan petai ketimbang memakan daging.

'Pakai daging, telur, ayam juga dong mak kan duitnya ada dari dagang.

Emak perhatiin kesehatan emak.

Makan dan minum yang baik itu juga jauh lebih baik.

Biar pada emak sehat, nanti bisa umrah," lanjut Kang Dedi.

Dedi Mulyadi saat mengingatkan lansia penjual keripik yang bercita-cita ingin umrah agar memperhatikan juga kondisi kesehatannya.
Dedi Mulyadi saat mengingatkan lansia penjual keripik yang bercita-cita ingin umrah agar memperhatikan juga kondisi kesehatannya. (Kang Dedi Mulyadi Channel)

Cerita Lainnya; Lansia Buat Pusing Kan Dedi

Beberapa waktu sebelumnya, seorang lansia yang mengalami gangguan pendengaran membuat pusing anggota DPR Dedi Mulyadi.

Namun, lansia bernama Sersan itu tergolong jujur karena sempat menolak uang pembelian picung dari mantan Bupati Purwakarta itu yang dirasanya terlalu banyak.

Kang Dedi memberikan uang kepada Sersan, pria tua pencari picung yang alami gangguan pendengaran.
Kang Dedi memberikan uang kepada Sersan, pria tua pencari picung yang alami gangguan pendengaran. (Kang Dedi Mulyadi Channel)

Dia adalah seorang pencari picung yang ditemui Kang Dedi saat dirinya hendak ke Gunung Sanggabuana, Karawang, Jawa Barat.

Tapi tak seperti biasanya, kali ini Kang Dedi dibuat pusing saat berbicara dengan lansia itu.

Pasalnya, tiap Kang Dedi bertanya sesuatu, pria tua yang bernama Sersan itu hanya diam saja tak bereaksi.

Kang Dedi bahkan sampai harus berteriak di telinga Sersan atau menggunakan gestur tubuh untuk bisa berkomunikasi dengannya.

Mantan Bupati Purwakarta itu bertemu dengan Sersan sewaktu hendak memberikan domba kepada warga di kaki Gunung Sanggabuana, Karawang, Jawa Barat.

Saat itu, di tengah kebun, Kang Dedi melihat Sersan yang sedang berjalan kaki sambil membawa karung.

Baca juga: Lansia Dagang Pengki Buat Salut Kang Dedi, Tolak Diberi Uang: Kalau Masih Bisa Kenapa Minta

Kang Dedi pun berhenti dan menanyakan apa yang dibawa pria tua itu.

Namun Kang Dedi tak mendapat jawaban lantaran pria tua itu hanya diam saja.

Setelah berulangkali bertanya dengan nada lebih keras barulah dijawab oleh Sersan.

Rupanya Sersan menjual picung yang dipetiknya dari kebun.

Kang Dedi harus berbicara dengan keras ketika berbicara dengan pria tua pencari picung yang alami gangguan pendengaran.
Kang Dedi harus berbicara dengan keras ketika berbicara dengan pria tua pencari picung yang alami gangguan pendengaran. (Kang Dedi Mulyadi Channel)

"Dijual ga?," tanya Kang Dedi seperti dilansir dari akun Youtubenya, Rabu (22/9/2021).

Namun lagi-lagi Sersan hanya terdiam tanpa menjawab pertanyaan yang disampaikan Kang Dedi.

Kang Dedi pun lantas memberikan beberapa lembar uang ratusan ribu kepada Sersan yang malah membuat kaget.

"Katanya uangnya terlalu banyak," ucap Kang Dedi menjelaskan ucapan Sersan.

Kepada Kang Dedi, Sersan menuturkan dirinya sebelum mengambil picung di kebun merupakan pemecah batu.

Bahkan, kaki dia mengalami cidera sampai harus mendapatkan 60 jahitan karena kecelakaan ketika mengambil batu.

Baca juga: Kang Dedi Kagum Lihat Lansia Berotot Kekar Bak Samson, Terungkap Pekerjaannya Diupah Rp 100 Ribu

"Makanya jangan ambil batu lagi, mending nyangkul di sawah," kata Sersan.

Dengan disertai bahasa tubuh, Sersan mengatakan hal itu dilakukannya karena tak punya uang untuk membiayai anaknya sekolah.

Kang Dedi pun kemudian meminta Sersan membawa picung yang dibawanya ke mobil Wakil Komisi IV DPR itu.

Dia juga mengajak Sersan untuk naik ke mobilnya untuk sekalian diantarkan pulang.

Tapi lagi-lagi Sersan hanya diam saja lantaran tak mendengar.

Kang Dedi yang sudah berulangkali harus berbicara dengan nada kencang agar ucapannya didengar itu pun mengaku pusing berkomunikasi dengan Sersan.

"Lieur aing," teriak Kang Dedi di telinga Sersan sembari tertawa.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved