Imbas Hujan Deras, BPBD Catat 7 Lokasi di Tangsel Terendam Banjir Lantaran Masalah Drainase
Hujan deras beberapa jam pada Minggu (7/11/2021) petang kemarin mengakibatkan banjir di sejumlah titik.
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG SELATAN - Hujan deras beberapa jam pada Minggu (7/11/2021) petang kemarin mengakibatkan banjir di sejumlah titik.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Tangsel, mencatat ada tujuh lokasi yang terendam hingga menyulitrkan masyarakat beraktivitas.
"Ada tujuh lokasi yang terendam banjir saat hujan lebat kemarin," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Tangsel, Urip Supriyatna, Senin (8/10/2021).
intensitas hujan yang tinggi tidak bisa mengalir baik melalui drainase di tujuh lokasi banjir itu.
Urip mengungkapkan masalah penyempitan drainase menjadi biang keladi banjir Tangsel.
Menurutnya, lokasi penyempitan drainase itu berasa di Kampung Pondok Aren RW 1 (RT 4, 5, 6, 7, 10, 11, 12, 13) dan RW 3 (RT 10, 13, 14), serta Jalan Flamboyan Bawah RT 06 RW 12, Ciputat Timur.
Sedangkan, tidak kuatnya drainase menampung debit air menyebabkan banjir di empat lokasi yakni Kampung Wadasari RT 3 RW 2 Pondok Aren, Jurang Mangu Permai RT 2 RW 4 Pondok Aren, Pondok Safari RT 3 RW 15, Pondok Aren, Komplek Pondok Payung Mas RW 12 Ciputat.
"Intensitas hujan lebat pada pukul 14.00 WIB dengan durasi kurang lebih satu jam sehingga drainase tidak dapat menampung debit air karena penyempitan drainase," ungkapnya.
Baca juga: Hujan Deras Beberapa Jam, Ada 22 Titik Banjir dan Longsor di Depok
22 Titik Banjir dan Longsor Depok
Sementara, hujan deras beberapa jam pada MInggu petang mengakibatkan 22 titik banjir dan longsor.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianty, mengatakan, 22 titik ini terdiri dari tujuh titik longsor dan 15 titik banjir.
“Setelah kami petakan, ada 22 titik yang butuh penanganan lebih lanjut. Adapun rinciannya, tujuh titik longsor maupun amblas dan 15 titik banjir,” kata Citra dilansir dari situs resmi Pemerintah Kota Depok, Senin (8/11/2021).

Citra mengatakan, penanganan bencana di 22 titik ini dilakukan secara bertahap, berdasarkan skala prioritas.
Bukan tanpa sebab, penanganan secara bertahap ini dilakukan karena terbatasnya jumlah personel yang tersedia.
“Kami sudah membuat rencana penanganan. Hanya saja kami terbatas tenaga dan waktu, sehingga proses pengerjaan bergantian dan menggunakan skala prioritas,” katanya.