Tangga Villa Soekarno Puncak Simpan Misteri, Pengakuan Pedagang Sampai Angkat Tangan

Para pedagang angkat tangan mengenai kisah tangga menuju Villa Soekarno di kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor. Apa pengakuan pedagang?

TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Riung Gunung, Puncak. Para pedagang angkat tangan mengenai kisah tangga menuju Villa Soekarno di kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Para pedagang angkat tangan mengenai kisah tangga menuju Villa Soekarno di kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor.

Mereka tak banyak bercerita soal tangga yang bertuliskan Riung Gunung itu

Keberadaan tangga menuju Villa Soekarno itu pun menyimpan seribu misteri.

Tangga tersebut konon katanya merupakan gerbang masuk menuju Villa Soekarno.

Warga sekitar serta para pedagang di sekitaran lokasi Villa Soekarno, khususnya sekitar Rest Area Riung Gunung enggan bercerita.

Seorang pedagang kopi di Rest Area Riung Gunung bahkan memilih bungkam ketika ditanya soal cerita Villa Soekarno.

Baca juga: Mudanya Ngaku Temani Bung Karno Bertapa & Ilmu Kebal, Cerita Ki Saji Jadi Hiburan Kang Dedi

“Saya tau ceritanya cuman sedikit. Saya dapat turun-temurun dari orang tua saya dulu. Itu juga gak tahu benar gak tahu salah. Saya gak berani ceritanya," ucap perempuan yang enggan disebut namanya saat dikunjungi oleh TribunnewsBogor.com, Rabu (10/11/2021).

Segelumit kisah Villa Soekarno terus menjadi daya tarik tersendiri.

Jembatan bertuliskan Riung Gunung, merupakan jembatan menuju Villa Soekarno di Puncak, Kabupaten Bogor.
Jembatan bertuliskan Riung Gunung, merupakan jembatan menuju Villa Soekarno di Puncak, Kabupaten Bogor. (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

Tentang bagaimana penamaan Villa tersebut, siapa yang memiliki, dan berbagai cerita lainnya masih patut untuk digali.

"Apalagi cerita yang aneh-anehnya atau horror, saya angkat tangan deh kalau soal itu. Coba tanya pedagang lain aja," tambahnya.

Pun dengan pedagang lain, mengaku sampai saat ini tidak berani bercerita secara lebih dalam mengenai Villa Soekarno.

“Saya gak berani cerita karena takut salah kaprah ceritanya. (Pantangan) juga bagi kami untuk bercerita,” ucap pedagang jagung bakar yang enggan pula untuk menyebutkan nama.

Baca juga: Sabarnya Kang Dedi Ladeni Lansia Ngaku Pernah Dampingi Bung Karno Bertapa: Berprasangka Baik Saja

Sementara itu, pantauan TribunnewsBogor.com di atas jembatan yang konon katanya menjadi jembatan menuju Villa Soekarno, terdapat bangunan putih yang kondisinya terlihat rapi dari kejauhan.

Sementara beberapa anak tangga terlihat serta tulisan ‘Riung Gunung’ tampak berlumut.

Selain itu, terdapat bendera merah putih yang masih terpampang jelas dibagian dalam dari kejauhan.

Cerita Turun Temurun

Bangunan di atas Riung Gunung, Puncak, Kabupaten Bogor yang menurut cerita turun termurun warga merupakan vila Soekarno.
Bangunan di atas Riung Gunung, Puncak, Kabupaten Bogor yang menurut cerita turun termurun warga merupakan vila Soekarno. (Naufal Fauzi/Istimewa/Sripoku)

Cerita turun temurun soal Villa Soerkarno di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor hingga kini masih menjadi perbincangan.

Dikutip dari TribunnewsBogor.com pada 11 November 2019, Villa yang terletak di dekat kawasan Riung Gunung, Puncak dipercayai sebagian orang sebagai petilasan Bung Karno.

Untuk mendapatkan cerita soal vila Soekarno cukup mudah.

Tidak jauh dari lokasi Villa Soekarno terdapat rest area yang lumayan luas.

Luas rest area itu sekitar 100 x 300 meter digunakan untuk parkir dan lokasi berjualan.

Baca juga: Masih Komunikasi via WhatsApp, Cucu Mantan Pengawal Bung Karno Berharap ini ke Ganjar Pranowo

Rupanya para pedagang di rest area itu sangat hapal dengan cerita soal Villa Soekarno.

Salah satu pedagang sekaligus warga sekitar, Dahlan (68) mengatakan bahwa cerita itu memang benar adanya.

Ia mengaku mendengar cerita kedatangan Soekarno ke kawasan tersebut berdasarkan cerita dari orang tua dulu.

"Ia Pak Karno suka ke sini, terus parkir helikopter di sini (rest area), vilanya itu sebelah atas," ujar Dahlan kepada TribunnewsBogor.com sambil menunjuk ke arah bukit seberang rest area beberapa waktu lalu.

Pantauan TribunnewsBogor.com, di bukit tersebut terdapat bangunan putih namun vila tersebut tertutupi oleh rimbunnya pepohonan dan rumput.

Di bawahnya juga terdapat sebuah tangga untuk memasukinya dari Jalan Raya Puncak dimana di tangga tersebut tertulis, "Riung Gunung."

Dahlan mengatakan bahwa dari rest area, Soekarno kerap berjalan dan menaiki tangga itu untuk memasuki vila tersebut.

"Itu emang cerita orang-orang, orang tua, itu vila betul Pak Karno punya, kalo keluarganya saya enggak pernah lihat datang berkunjung," katanya.

Meski cerita yang beredar di masyarakat sekitar, bangunan itu adalah Villa Soerkano, namun Wawan penjaga vila tidak bisa memastikan hal itu.

Wawan mengaku tidak bisa memastikan bahwa itu adalah Villa Soekarno atau bukan karena ia belum pernah mendengar langsung dari pemilik vila sekarang terkait hubungannya dengan Soekarno.

"Kalau soal ini vila Soekarno, menurut informasi, cerita-cerita katanya begitu, tapi saya gak tahu pasti, yang saya tahu vila ini yang punyanya sekarang adalah H. Abdul Aziz Marzuki," ungkap Wawan.

Sementara itu TribunnewsBogor.com sempat melakukan penulusuran ke bangunan tersebut.

Rupanya, bangungan tersebut adalah sebuah vila.

Untuk bisa sampai ke vila itu memang harus menaiki tangga dan melewati jembatan tersebut.

Di sekitarnya, terdapat rest area tempat peristirahatan pengguna jalan yang melintasi Jalur Puncak.

Konon, vila dan rest area itu dulunya tempat Soekarno beristirahat.

Bahkan warga menyebutnya sebagai lokasi petilasan Soekarno.

Ia mengaku mendengar cerita kedatangan Soekarno ke kawasan tersebut berdasarkan cerita dari orang tua dulu.

"Ia Pak Karno suka ke sini, terus parkir helikopter di sini (rest area), vilanya itu sebelah atas," ujar Dahlan beberapa waktu lalu kepada TribunnewsBogor.com sambil menunjuk ke arah bukit seberang rest area.

Pantauan TribunnewsBogor.com, di bukit tersebut terdapat bangunan putih namun vila tersebut tertutupi oleh rimbunnya pepohonan dan rumput.

Di bawahnya juga terdapat sebuah tangga untuk memasukinya dari Jalan Raya Puncak dimana di tangga tersebut tertulis, "Riung Gunung."

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kisah Turun Temurun Vila Soekarno di Puncak, Tertutup Banyaknya Pohon, Begini Penampakannya, dan judul Misteri Villa Soekarno di Puncak Bogor, Warga hingga Pedagang Tak Mau Langgar Pantangan, .

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved