Warga Kritik Pembuatan Sumur Resapan Tidak Efektif, Merusak Trotoar hingga Bikin Macet
"Harusnya dibikin drainase yang lancar menuju KBT itu sendiri dan saya pikir drainase sudah ada ke KBT, tetapi perawatannya nggak jalan," terang Tigor
Pada Kamis (11/11/2021) sore, pembangunan sumur resapan di Jalan Raden Said Soekanto, Duren Sawit, Jakarta Timur belum rampung. Tumpukan material tanah dan sejumlah beton saluran resapan masih ada di atas trotoar.
Baca juga: Anies Bangun Taman Literasi Martha Christina Tiahahu di Blok M untuk Ruang Baca Warga Jakarta

Sebelumnya diberitakan oleh wartakotalive.com pada Rabu (10/11/2021), Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklarifikasi soal pembangunan sumur resapan di atas trotoar itu lewat akun media sosialnya.
Hal itu merespons kritikan dari video yang dari politikus Ferdinand Hutahahean ihwal pembangunan sumur resapan itu. Ariza menilai, pembuat video tersebut tidak memahami cara kerja sumur resapan dalam mengurangi genangan air atau banjir.
"Beredar video mengenali kesalahpahaman atas penempatan sumur resapan di trotoar," ucap Ariza.

Orang nomor dua di Ibu Kota ini memaparkan cara kerja dari sumur resapan yang ditempatkan di trotoar.
Menurutnya, air masuk, melalui tali-tali air ke bak kontrol yang kotak. Tali-tali air ini berupa lubang kecil di samping trotoar atau di pinggir jalan.
"Air akan disaring sebelum masuk ke sumur resapan, ada penyaring sederhana. Contohnya sumur resapan yang ada di Gandaria City," pungkas Ariza. (m29)