Banjir Kepung Jakarta
10 Unit Mobil Damkar Sedot Banjir 60 Sentimeter di Cipinang Melayu
Permukiman warga RW 04, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur kembali terendam banjir luapan Kali Sunter pada Sabtu (13/11/2021)
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Permukiman warga RW 04, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur kembali terendam banjir luapan Kali Sunter pada Sabtu (13/11/2021).
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan banjir dilaporkan mulai merendam permukiman warga pukul 17.20 WIB.
"Ketinggian air sekitar 60 sentimeter. Untuk penanganan kita kerahkan 10 unit mobil quick response menyedot debit air dari permukiman warga," kata Gatot di Jakarta Timur, Minggu (14/11/2021).
Enam unit mobil tersebut ditempatkan di permukiman warga RW 04 guna menyedot debit air lalu dibuang ke aliran Kalimalang yang berada dekat wilayah, tujuannya guna mempercepat surut air.
Sebanyak 50 personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur terlibat dalam proses penyedotan yang dimulai pukul 18.00 WIB dan selesai 21.15 WIB.
Baca juga: Anggota DPRD DKI Kenneth Sindir Anies Plesiran ke Jatim Saat Jakarta Dihantui Banjir: Luar Biasa
"Unit quick response yang dikerahkan mampu menyedot 1.500 liter air per menit. Untuk penyebab banjir karena hujan deras. Informasinya tinggi muka air di Pos Pantau Sunter Hulu sempat naik," ujarnya.
Gatot menuturkan dalam penanganan banjir pada musik hujan Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur menyiagakan sebanyak 850 personel.

Penanganan dilakukan sejak saat kejadian dengan membantu proses evakuasi warga ke posko pengungsian dan mengerahkan unit mobil quick response untuk mempercepat surut air.
"Di masing-masing Sektor Kecamatan disiagakan minimal 2-3 perahu karet untuk keperluan evakuasi warga. Untuk pompa portabel dan unit mobil Quick Response keperluan penyedotan disiapkan minimal satu di setiap sektor," tuturnya.
Baca juga: Pemotor Keluhkan Banjir di Jalan DI Panjaitan: Setiap Hujan Deras Pasti Banjir
Sementara penanganan saat banjir surut meliputi proses bersih-bersih permukiman warga dengan cara menyemprot timbunan lumpur bercampur sampah di jalan lingkungan dan rumah warga.
Gelar Apel Kesiapsiagaan, Anies: Siaga Bukan Soal Upacara dan Alat, Tapi Antisipasi Penyelamatan |
![]() |
---|
Fenomena La Lina, Gubernur Anies: Ada 3 Penyebab Banjir Jakarta yang Harus Diantisipasi |
![]() |
---|
Datangi Cipinang Melayu, Sekda DKI Diminta Normalisasi dan Buat Turap Kali Sunter |
![]() |
---|
Genangan Timbul di Dua Kecamatan Jakarta Barat Imbas Hujan Deras |
![]() |
---|
Pemotor Keluhkan Banjir di Jalan DI Panjaitan: Setiap Hujan Deras Pasti Banjir |
![]() |
---|