Bantu Janda Dagang Getuk, Dedi Mulyadi Ingatkan Sang Anak Juga Harus Hidup Prihatin
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi menasehati seorang janda penjual getuk agar tak terlalu memanjakan sang anak.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi menasehati seorang janda penjual getuk agar tak terlalu memanjakan sang anak.
Hal itu diucapkan Kang Dedi lantaran sang ibu yang berstatus janda itu begitu berjuang berjuang untuk membiayai sang anak.
Wanita itu menjadi janda selama belasan tahun usai ditinggalkan oleh suaminya ketika sang anak masih berusia 4 tahun.
Sementara sang anak, dari pengakuan wanita itu tak pernah ikut membantunya berjualan.
Kang Dedi bertemu penjual getuk itu saat sedang berjalan mengelilingi desanya di tengah rintik hujan.
Kepada Kang Dedi, wanita itu mengaku setiap hari uang hasil jualan habis untuk biaya sang anak.
Baca juga: Pengalaman Berbicara, Terungkap Alasan Dedi Mulyadi Selalu Belikan Sikat Gigi Saat Bantu Orang
"Habis untuk ongkos anak sekolah sama jajannya," kata wanita itu yang mengaku mendapatkan uang Rp 60-80 ribu sehari dari berjualan getuk keliling seperti dilansir dari Youtube Lembur Pakuan Channel, Minggu (14/11/2021).
Kang Dedi kemudian menasehati wanita itu agar tak terlalu memanjakan sang anak.
"Anaknya jangan jajan

Teteh lagi susah anak harus ikut keprihatinan orangtua.
Itu cara hidup agar sukses," pesan Kang Dedi.
Dikatakan Kang Dedi, cara seperti itu yang djalaninya sewaktu sekolah dulu hingga akhirnya dia bisa menikmati kesuksesan di saat ini.
"Anak yang sejak kecil prihatin, besarnya berhasil.
Tapi kalau yang manja itu pas gedenya gagal.
Miskin jangan jadi alasan dasar rendah diri tapi harus jadi dasar untuk maju," tegas Kang Dedi.