Benyamin Bertemu Petani: Tangsel Jadi Kota Anggur, Bertemu Barista: Tangsel Jadi Kota Kopi
Benyamin enteng menyandingkan nama kotanya dengan sebuah komoditi seperti Kota Anggur, atau yang terbaru Kota Kopi.
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG SELATAN - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sangat mudah melabeli kota yang ia pimpin dan seolah-olah menjadikannya ciri khas.
Benyamin enteng menyandingkan nama kotanya dengan sebuah komoditi seperti Kota Anggur, atau yang terbaru Kota Kopi.
Frasa dua kata tersebut tiba-tiba seperti identitas baru kota yang tengah menginjak usia ke-13 tahun itu.
Kota Anggur
Label Kota Anggur diucapkan Benyamin kala memenuhi undangan Komunitas Anggur Tangsel (KAT) di Jalan Tarumanegara, Pisangan, Ciputat Timur, Tangsel Kamis (10/6/2021).
"Tangsel harus kita jadikan kota anggur," kata Benyamin.
Saat itu Benyamin dikenalkan dengan berbagai varietas anggur.
Orang nomor satu di Tangsel itu juga bertemu dengan puluhan anggota KAT, para petani dan penikmat anggur, yang sangat antusias menjelaskan tentang budidaya pohon anggur.
Baca juga: Wali Kota Benyamin Davnie: Tangsel Harus Kita Jadikan Kota Anggur
Benyamin bahkan sampai menyebut anggur akan dijadikan ikon Tangsel seperti bunga anggrek yang selama ini dikenal sebagai identitas Tangsel.
"Anggur ini harus jadi ikon Kota Tangerang Selatan. Kita akan perluas nanti, Bang Roy dengan teman-teman komunitas terus mengembangkan penanaman anggur ini," ujar Benyamin.
Kantor kelurahan dan kecamatan se-Tangsel akan ditanami tanaman buah manis asam itu.
"Di kelurahan di kecamatan, di manapun di ruang terbuka, enggak perlu lahan yang gede-gede banget," ujarnya.

Benyamin mengatakan, akan menggandeng KAT untuk meluaskan penanaman anggur di masyarakat.
"Kita masyarakatkan dulu tanaman anggurnya, kalau hasilnya, di pasar ini sudah punya nilai enggak usah marketing tersendiri. Untuk konsumsi rumah tangga ini juga sangat bagus," kata dia.
Sementara Ketua KAT, Boy Nurdin menyambut baik antusiasme wali kota terhadap anggur.
Boy juga mengatakan, siap mengerahkan anggotanya turun ke masyarakat untuk membantu budidaya tanaman anggur.
"Harapannya kita enggak sendiri lagi jalan, artinya sudah disupport didampingi dibantu oleh pemerintah setempat. Kemudian caranya gimana, kita rajin-rajin silaturahmi. Kita rajin-rajin membantu masyarakat."
"Alhamdulillah hari ini Pak Wali Kota datang karena eksistensi kita di masyarakat," kata Boy.
Kota Kopi
Sementara, julukan Tangsel yang baru, diucapkan oleh Benyamin kala menyambangi kegiatan Pelatihan Barista Kota Tangsel di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Ciater, Serpong, Minggu (14/11/2021).
Tiba-tiba, benyamin menyebut Tangsel siap dinobatkan sebagai Kota Kopi.
"Menjadi lokasi banyaknya kafe kopi, Kota Tangsel siap dinobatkan sebagai Kota Kopi," kata Benyamin dalam keterangan resminya yang diunggah Humas Pemkot Tangsel ,melalui Instagram (@humaskotatangsel) pada Senin (15/11/2021).
Benyamin menyampaikan bahwa wacana pemberian gelar ini berasal dari pembicaraannya dengan beberapa komunitas kopi.

Tangsel disebut menyediakan banyak sekali berbagai kafe kopi yang berkualitas.
"Dari pelatihan ini saya terpukau bahwa kopi yang disajikan berasal dari beragam daerah," ujar Benyamin.
Dia pun menambahkan bahwa dari pelatihan ini yang terpenting adalah melestarikan kreativitas.
Terlebih sebagai barista untuk meracik kopi tidak memerlukan standar melainkan inovasi dan ciri khas.
"Kreativitas bisa muncul dari latihan yang terus menerus, mencoba terus menerus. Seperti itu," ujar Benyamin.