Diduga Mabuk, Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Pasar Pramuka

Seorang pria berinisial HH (52) ditemukan tewas di gorong-gorong depan Pasar Pramuka, Kelurahan Palmeriam, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.

Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Septiana
ISTIMEWA
Jenazah HH (52) saat ditemukan di gorong-gorong dekat Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, Senin (15/11/2021) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, MATRAMAN - Seorang pria berinisial HH (52) ditemukan tewas di gorong-gorong depan Pasar Pramuka, Kelurahan Palmeriam, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur pada Senin (15/11/2021).

Perwira Piket Polsek Matraman AKP Warsito mengatakan jasad HH yang tercatat warga Kelurahan Kayu Manis, Kecamatan Matraman ditemukan warga sekira pukul 06.00 WIB.

"Awalnya kita mendapat laporan warga bahwa ditemukan mayat di got depan Pasar Pramuka. Sesampainya di TKP ternyata benar," kata Warsito di Matraman, Jakarta Timur, Senin (15/11/2021).

Korban ditemukan dalam keadaan mengenakan kaos lengan pendek berwarna hitam, celana panjang, luka pada bagian kening, luka kulit pada bagian badan, dan leher.

Dari hasil pemeriksaan sementara jajaran Polsek Matraman luka tersebut bukan akibat penganiayaan, melainkan akibat saat jatuh di selokan dalam keadaan terlentang.

Baca juga: Usai Tabrak Mobil Dalam Keadaan Mabuk, Pelaku Curanmor Ditangkap Polisi: Kunci T di Dalam CD

"Dari hasil pemeriksaan badan juga ditemukan dompet berisi KTP korban. Berdasarkan keterangan anaknya korban sudah dua hari terakhir tidak pulang ke rumah," ujarnya.

Warsito menuturkan dari hasil penyelidikan sementara, korban yang sehari-harinya berprofesi sebagai buruh harian lepas diduga jatuh ke gorong-gorong akibat mabuk.

Ilustrasi Tewas
Ilustrasi Tewas (Istimewa)

Namun guna penyelidikan lebih lanjut jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat untuk memastikan penyebab kematian lewat autopsi.

"Jenazah dibawa Palang Hitam ke RSCM untuk visum. Permohonan untuk visum mayat sudah dimintakan. Kita juga mencari CCTV di sekitar lokasi untuk keperluan penyelidikan," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved