Ditawari Kapolri jadi Polisi, Atlet Pemecah Rekor PON Dijanjikan Boleh Berlatih dan Tanam Tomat Lagi
Ditawari Kapolri menjadi anggota polisi, atlet pemecah rekor PON XX Papua dijanjikan tetap boleh berlatih dan tanam tomat.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
"Nanti akan didatangi oleh angota saya untuk bisa masuk polisi mengunakan jalur rekrutmen proaktif karena memang Polri sangat butuh orang-orang yang punya prestasi dan tentu kita senang kalau mas Tegar mau masuk," ujar Kapolri.
Tetap Bisa Menanam Padi
Selain berlatih menjadi atlet, Tegar juga membantu sang ayah menjadi petani.

Hal itu masih dilakukan Tegar sampai saat ini sembari melatih fisiknya.
"Sekarang jaga kondisi.
Tetap latihan insya allah bisa ikut Sea Games soalnya limit Sea Games sudah terlampaui.
Bantu ayah juga di ladang kan ada garapan sawah, tanam jagung sama tomat," kata Tegar.
Mendengar hal itu, Kapolri juga mempersilahkan Tegar untuk tetap bertami di sela tugasnya sebagai anggota polisi.
"Nanti kalau udah jadi polisi juga boleh tanam tomat lagi," kata Kapolri.
Baca juga: Ayah Jebolan Tamtama, Kedua Anaknya Sukses Lulusan Akmil Di Tahun yang Sama, Ini Pesan Orangtua
Tanya Masuk Polisi Harus Bayar
Dalam kesempatan itu, Kapolri memberikan kesempatan kepada Tegar untuk bertanya mengenai seputar proses penerimaan polisi.
Ada dua hal yang ditanyakan Tegar kepada sang jenderal melalui video call.
Pertama dia kembali menanyakan apakah dirinya masih bisa melanjutkan karir di olahraga setelah menjadi seorang polisi.
"Saya pastikan kegiatan mas Tegar akan terus bisa dilanjutan, dikembangkan.

Kita ingin mas Tegar bisa jadi polisi tapi juga sekaligus bisa mewakili polisi untuk membawa nama institusi Polri di nasional dan internasional," jelas Kapolri.