Cerita Kriminal
'Allahu Akbar' Teriak Anggota Ormas Korban Keributan Berdarah di Kembangan, Badan Penuh Luka
Bentrok antar kelompok organisasi masyarakat (ormas) yang terjadi di Jakarta Barat mengakibatkan seorang pemuda bernisial DA meninggal dunia.
TRIBUNJAKARTA.COM - Bentrok antar kelompok organisasi masyarakat (ormas) yang terjadi di Jakarta Barat mengakibatkan seorang pemuda bernisial DA meninggal dunia.
Diketahui, DA merupakan salah satu anggota ormas.
DA diduga tewas setelah dikeroyok beberapa orang tak dikenal saat berada di posko ormasnya di Jalan TPU Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat pada Minggu (4/11/2021).
Kapolsek Kembangan, Kompol H Khoiri mengatakan, ada tiga orang saksi yang sudah diperiksa pihaknya pada Senin (15/11/2021).
"Ada tiga saksi yang sudah diperiksa," kata Khoiri.
Namun khoiri tidak menyebutkan secara rinci terkait dengan tiga saksi yang sudah diperiksa tersebut.
Khoiri bakal menyampaikan perkembangan kasus tersebut apabila sudah ada titik terang.
Baca juga: Awal Mula Bentrok Ormas di Kembangan: Posko FBR Dirusak Massa, Nyawa Seorang Pemuda Tak Tertolong
"Saya mau salat dahulu," jelas Khoiri.
DA tewas dikeroyok orang tidak dikenal saat berada di posko ormasnya pada Minggu (14/11/2021) malam.

Kompol H Khoiri mengatakan, peristiwa itu berawal ketika korban berada di sana pukul 23.00 WIB, dikeroyok menggunakan senjata tajam.
Sekujur tubuhnya mengalami luka bacokan dan tangannya hampir putus.
"Korban satu meninggal dunia," ujar dia saat dihubungi, Senin (15/11/2021).
Tangan Hampir Putus
Baca juga: Ternyata Kedua Ormas Sempat Damai Sebelum Posko di Kembangan Diserang Tewaskan 1 Orang
Menurut keterangan Kholis, pemilik warung di sekitar lokasi, saat itu korban datang ke warungnya menitipkan sepeda motor.
Kemudian korban sempat membeli rokok dua batang di warungnya dan bergegas duduk di sekitar lokasi.