Besok Dilantik Presiden Sebagai Panglima TNI, Ini Jejak Karir Jenderal Andika Perkasa di Era Jokowi

Besok dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Panglima TNI, inilah jejak karir Jenderal Andika di era Jokowi.

Editor: Elga H Putra
Youtube TNI AD
KSAD Jenderal Andika Perkasa saat memberikan pesan kepada para dokter muda TNI AD. 

Ia adalah lulusan Akademi Militer 1987.

KSAD Jenderal Andika Perkasa saat memberikan pesan kepada para dokter muda TNI AD.
KSAD Jenderal Andika Perkasa saat memberikan pesan kepada para dokter muda TNI AD. (Youtube TNI AD)

Setelah lulus dari akademi militer, Andika langsung bergabung dengan jajaran korps baret merah, Kopassus.

Kariernya dimulai sebagai komandan peleton hingga berangsur-angsur naik menjadi Dansub Tim 2 Detasemen 81 Kopassus (1991), Den 81 Kopassus (1995), Danden-621 Yon 52 Grup 2 Kopassus (1997), Pama Kopassus (1998), dan Pamen Kopassus (1998).

Pada 2002, Andika diangkat menjadi Danyon 32 Grup 3/Sandha Kopassus. Kembali bertugas dalam waktu singkat, ia kemudian dimutasi menjadi Kepala Seksi Korem 051/WKT Dam Jaya.

Belum genap setahun, ia dimutasi dan menjabat sebagai Pabandya A-33 Direktorat A Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.

Selama bertugas, Andika banyak menghabiskan waktunya untuk pendidikan.

Dalam kurun waktu 2003 hingga 2011, lulusan S-1 sarjana ekonomi dalam negeri itu berada di Washington DC, Amerika Serikat, untuk memperoleh pendidikan militer.

Baca juga: Persamaan Calon Panglima TNI dan Kapolri: Pernah Bertugas di Istana Pada Pemerintahan Pertama Jokowi

Ia meraih tiga gelar S-2 (MA, MSc, MPhil) dan satu gelar S-3 (PhD) dari The George Washington University, National Defense University, Norwich University, dan Harvard University.

Pada 8 November 2013, Andika diangkat menjadi Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat.

Pangkatnya pun dinaikkan menjadi brigadir jenderal sebelum dia kemudian ditugaskan sebagai Danpaspampres.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dan istri Hetty Andika Perkasa berbincang dengan Sersan H. Fairchild alias Halima, tentara wanita Amerika Serikat yang fasih berbahasa Indonesia. Sersan Halima menjadi penerjemah tentara AS saat mengikuti Latihan Bersama Garuda Shield-15/2021.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dan istri Hetty Andika Perkasa berbincang dengan Sersan H. Fairchild alias Halima, tentara wanita Amerika Serikat yang fasih berbahasa Indonesia. Sersan Halima menjadi penerjemah tentara AS saat mengikuti Latihan Bersama Garuda Shield-15/2021. (Tangkapan layar YouTube TNI AD)

Jabat Danpaspamres Usai 2 Hari Jokowi Jadi Presiden

Karier Andika makin moncer sejak Joko Widodo dan Jusuf Kalla resmi dilantik menjadi presiden dan wakil presiden.

Hanya dua hari setelah Jokowi-JK dilantik, Andika ditunjuk sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Pangkatnya naik menjadi mayor jenderal.

Dua tahun ia mengawal Presiden Jokowi, pada 2016 Andika diangkat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII Tanjungpura.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved