Kebakaran Hebat di Koja Disebabkan ODGJ Bakar Korek Api dalam Rumah Usai Cekcok dengan Sang Adik
ODGJ bernama Chandra (32) tersebut sempat cekcok dengan adiknya sebelum kebakaran terjadi pada pukul 16.30 WIB.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Ulah seorang warga diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) menjadi penyebab kebakaran hebat yang menghanguskan 25 rumah di RW 08 dan RW 10 Kelurahan Koja, Koja, Jakarta Utara, Selasa (16/11/2021).
ODGJ bernama Chandra (32) tersebut sempat cekcok dengan adiknya sebelum kebakaran terjadi pada pukul 16.30 WIB.
Keributan Chandra dan sang adik terjadi di rumah mereka di Jalan Fort Timur, RT 01 RW 10 Kelurahan Koja.
Dalam keributan itu, Chandra sempat mengancam akan membakar rumahnya sendiri.
"Chandra ini dari keterangan warga sering sekali mengancam orang tuanya dengan ngomong kalau 'rumah ini akan saya bakar'," kata Kapolsek Koja, AKBP Abdul Rasyid di lokasi, Selasa malam.
Percekcokan Chandra dengan sang adik berujung pahit.
Chandra sempat mencekik sang adik sebelum akhirnya bermain korek api dalam rumahnya sendiri.
"Bahkan kejadian awal, adiknya sempat dimarahi dan dicekik. Lalu dia main korek. Setelah koreknya dilepas, korek itu menimbulkan api," ucap Abdul.
Api awalnya berkobar dari rumah Chandra di RW 10 dan merembet ke puluhan bangunan lainnya yang berada di belakang Pasar Sindang tersebut.
Baca juga: 25 Rumah Hangus dalam Kebakaran Hebat di Belakang Pasar Sindang Koja
Akibat dari merembetnya api, sedikitnya 25 rumah di RW 08 dan RW 10 Kelurahan Koja hangus terbakar.
Kapolsek menyatakan, kebakaran ini tidak sampai memakan korban jiwa.
"Korban jiwa tidak ada. Saat ini warga korban kebakaran sudah mengungsi, sebagian di RPTRA Sindang Raya," kata Kapolsek.
Firman (37), salah seorang warga, mengatakan kebakaran diawali adanya api kecil yang lama kelamaan membesar.
Baca juga: Kebakaran Hebat Hanguskan Permukiman Padat Penduduk di Belakang Pasar Sindang Koja
"Api awalnya dari kecil langsung merembet ke rumah-rumah. Itu ada satu jam saya lihat masih terbakar," kata Firman di lokasi.
Firman mengaku juga sempat mendengar beberapa kali ledakan dari area yang terbakar.
Ledakan yang diduga berasal dari tabung gas itu terjadi sedikitnya sebanyak dua kali.
"Ada banyak ledakan kaya tabung gas gitu, tapi kurang tau apa itu yang meledak. Itu ledakannya di tengah-tengah kebakaran, pas api udah gede," ucap Firman.