Sempat Minta Makanan ke Tetangga, Lansia Ditemukan Meninggal Posisi Duduk di Ruang Makan di Tambora
Seorang lansia berinisial SW (60) ditemukan meninggal dunia di dalam rumah di Jalan Laksa RT 009 RW 002, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (18/11/2021).
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBORA - Seorang lansia berinisial SW (60) ditemukan meninggal dunia di dalam rumah di Jalan Laksa RT 009 RW 002, Tambora, Jakarta Barat pada Kamis (18/11/2021).
Pria itu meninggal dalam keadaan duduk di ruang makan.
Kapolsek Metro Tambora, Kompol Faruk Rozi mengatakan Jasad Pria itu ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB hari ini pada Kamis (18/11/2021).
"Tetangga pertama kali yang menemukannya. Komunikasi terakhir dengan tetangga itu pada hari Minggu jam 17.00 WIB. Korban meminta makanan kepada tetangganya," ujarnya saat ditemui TribunJakarta.com di lokasi.
Rozi mengatakan tidak ditemukan bekas luka atau tanda penganiayaan terhadap tubuh korban.
Baca juga: Nirina Zubir Dikhianati, Aset Milik Orang Terdekat Dirampas ART: Sang Ibu Meninggal Tak Tenang
Baca juga: Anak Soleh, Yuk! Rutin Kirim Doa untuk Orangtua yang Sudah Meninggal, Baca Ini saat Ziarahi Kuburnya
Selain itu, tidak ada bekas kerusakan di bagian pintu atau jendela rumah.
Pihaknya menduga korban meninggal dunia karena sakit.
"Untuk sementara diduga yang bersangkutan meninggal karena sakit," tambahnya.
Namun demikian, pihaknya akan membawa jenazah ke RSCM untuk diotopsi agar memastikan penyebab kematian SW.
Peristiwa Lain
Mahasiswa Unas Ditemukan Tutup Usia di Kamar Kos di Kebagusan
Seorang pria berinisial YA (28) ditemukan tewas di dalam kamar kos di kawasan Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (9/11/2021).
Korban diketahui merupakan salah satu mahasiswa Universitas Nasional (Unas).
Saksi tetangga bernama Farel Akbar mengatakan, penemuan jenazah YA bermula ketika ia mencium bau tak sedap dari dalam kamar kos korban.
"Awalnya ada bau begitu. Saya coba cek, tapi kamarnya (korban) kondisinya tertutup," kata Farel kepada wartawan.
Farel yang penasaran mencoba mengintip dari jendela kamar yang sedikit terbuka.
Ia mendapati kondisi korban yang sudah tergeletak. Ia sempat memanggil YA, namun korban tidak bergerak.
Curiga korban sudah tidak bernyawa, Farel melaporkan hal itu kepada RT setempat yang kemudian menghubungi pihak kepolisian.
"Orangnya memang agak tertutup. Tiga hari terakhir nggak pernah kelihatan," ujar Farel.
Sementara itu, Kapolsek Pasar Minggu Kompol Bambang Handoko mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan penyebab kematian korban.
"Saat ini kita masih menunggu keluarganya untuk dimintai keterangan karena sudah dihubungi," ucap Bambang.
