Kisah 2 Wanita Penghibur Pernah Layani Tetangga dan Teman Kosan: Mau Tobat Jadi PSK Kasihan Anak
Kehidupan kelam dua wanita penghibur atau pekerja seks komersial (PSK) ini menginginkan hidup norman dan tobat dari pekerjaan yang saat ini dijalani.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Wahyu Septiana
Selain pernah menerima pelanggan yang seorang tetangganya, V juga pernah mendapat pelanggan seorang teman karibnya.
"Teman tongkrongan juga pernah, tapi itu pas aku di Lembang, dia temen nongkrong di kosan, tarif mah tetap sama sesuai kesepakatan di MiChat," kata dia.
V yang hingga kini memang belum berumah tangga juga menjadi sebab kenapa ia bisa laris manis.
Baca juga: Anggota Satpol PP Pakai Jasa PSK Sebelum Razia, Wali Kota Tangerang Serahkan ke Inspektorat
"Rata-rata nanyain janda apa enggak, kalau bilang gadis pasti senang dan aku emang belum menikah," imbuhnya.
Dulu ketika ia bekerja sebagai pemandu karaoke (LC) di wilayah Kiaracondong ia tak pernah menerima tawaran kencan.
"Pas jadi LC saya gak mau, karena itu deket daerah tempat tinggal saya tapi saya mulai open pun pas pindah merantau ke Subang," pungkasnya. (Tribun Jabar)
Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Cerita 2 PSK di Jabar, Ngaku Capek Layani Pria Hidung Belang Hingga Tak Sengaja Main Dengan Tetangga,