Yana Hilang di Cadas Pangeran Ternyata Prank, Mbah Mijan Ngaku Ikut Dibully: Harusnya Gak Komentar
Paranormal Mbah Mijan mengaku kena bully warganet setelah kabar Yana Supriatna ditemukan.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Paranormal Mbah Mijan mengaku kena bully warganet setelah kabar Yana Supriatna ditemukan.
Pasalnya beberapa waktu lalu, Mbah Mijan sempat berkomentar tentang hilangnya Yana Supriatna di Cadas Pangeran.
Yana Supriatna diketahui tak benar-benar hilang, melainkan pergi ke Cirebon diduga karena ada masalah dengan keluarga dan pekerjaan.
Yana dilaporkan menghilang di Cadas Pangeran selama dua hari dan ditemukan pada Kamis (18/11/2021).
Sebelum Yana menghilang, ia sempat mengirimkan dua voice note kepada sang istri.
Baca juga: Eks Asisten Rugikan Rp 17 M, Nirina Zubir Keheranan Malah Ditatap Judes Pelaku: Harusnya Gue Loh!
Namun di voice note yang kedua, suara Yana terdengar seperti orang menangis dan merintih kesakitan.
Karena voice note tersebut, banyak pihak menduga hilangnya Yana karena aksi kejahatan.
Tak sedikit juga yang mengaitkan hilangnya Yana dengan hal gaib di sekitar Cadas Pangeran.

Namun dua hari setelah dilaporkan hilang, Yana ditemukan dalam kondisi sehat di Majalengka.
Dijelaskan polisi, Yana mengabarkan ke istrinya bak dicelakai seseorang sebelum akhirnya disangka menghilang di Cadas Pangeran.
"Yana kemudian memberikan kabar kepada istrinya bahwa dia dicelakai seseorang," kata ujar kepada TribunJabar.id, Jumat (19/11/2021) melalui sambungan telepon.
Banyak warganet yang merasa di-prank oleh Yana Supriatna.
Yana bahkan jadi bulan-bulanan warganet sampai trending di Twitter.
Dalam akun Instagramnya, Mbah Mijan bercerita ikut dibully warganet setelah kabar Yana ditemukan.
Diduga Mbah Mijan ikut dibully lantaran sempat berkomentar terkait hilangnya Yana.
Baca juga: Naik Elf ke Cirebon, Yana Sempat Kirim VN Menangis Bak Kesakitan ke Istri di Cadas Pangeran
Meski begitu, Mbah Mijan menjelaskan tak pernah menghubungkan menghilangnya Yana dengan hal gaib.
"Pak Yana masih ramai gak Guys, masih enjoy dibully nih
Sesekali self defense biar bully makin rame, postingan IG yang menulis Cadas Pangeran dan Gunung Kunci, memang sudah masyhur di masyarakat, itu fakta, referensinya banyak.

Komentar di twitter, saya sama sekali gak bahas faktor ilangnya Pak Yana karena ghaib dan komentar terakhir di Tik-Tok, lagi-lagi saya tak mengaitkan pak Yana dengan makhluk ghaib," tulisnya dikutip TribunJakarta.com, Sabtu (20/11/2021).
Namun, Mbah Mijan menyebut ada tangan-tangan jail yang malah memposting ulang kontennya dengan menyertakan judul yang tak sesuai.
Meski begitu, Mbah Mijan tetap merasa bersalah lantaran seharusnya tak ikut-ikutan berkomentar terkait Yana.
"Tangan-tangan jail memposting ulang tanpa ijin dengan menyertakan judul, embel-embel yang fantastis dan mengunggahnya diberbagai media sosial, membuat masyarakat sumbu pendek beralih fokus
Pak Yana yang ngeprank orang se-Indonesia tapi Mbah Mijan yang dibully orang se-Indonesia.
Apapun itu, saya juga bersalah, seharusnya gak ikut komentar tentang Pak Yana, Love U Pak Yana," kata Mbah Mijan diakhiri emot icon love.
Baca juga: Ridwan Kamil Komentari Kasus Yana yang Diduga Ngeprank: Sayangi Keluarga, Kurangi Drama
Detail perjalanan Yana
Kepala Seksi Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana menuturkan detail perjalanan Yana.

Mulanya, Yana memarkirkan motor di sela-sela truk terparkir.
Kondisi motor Yana pun dalam keadaan terkunci leher.
Namun kala itu, Yana memberikan kabar dirinya bak dicelakai seseorang.
"Yana kemudian memberikan kabar kepada istrinya bahwa dia dicelakai seseorang," kata ujar kepada TribunJabar.id, Jumat (19/11/2021) melalui sambungan telepon.
Kabar tersebut tentu membuat istri Yana risau. Padahal Yana menaiki elf dengan maksud ingin ke Cirebon.
Namun di perjalanan, transportasi yang dinaiki Yana hanya sampai ke Majalengka.
Di daerah tersebut, Yana menghampiri satu masjid menunggu lalu tertidur hingga subuh menjelang.
Baca juga: Pembuat Konten Panggil Arwah Vanessa Angel Belum Minta Maaf, Mertua Bibi Kecewa: Keluarga Keberatan
Setelah salat subuh, Yana pergi ke Cirebon, tapi bingung bak orang linglung hendak melakukan apa.
Ia kemudian berencana kembali ke Majalengka.
"Di Majalengka inilah, tepatnya di persimpangan jalan Kadipaten-Jatitujuh, Yana ditemukan oleh Polisi," kata Dedi.

Rupanya, ada hal yang mendasari Yana melakukan aksi tersebut.
Yana diduga menghindar dari keluarga dan pekerjaannya, ia memiliki masalah terkait pekerjaannya.
Yana menghindar dengan berpura-pura dianiaya orang.
"Masih diperiksa," ujarnya.
Terkait apakah betul ia menjadi korban kejahatan atau membuat rekayasa (prank) seolah menjadi korban kejahatan, Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto sudah menjawab hal tersebut.
Ia mengatakan, pihaknya akan memeriksa yang bersangkutan.