Pelatih Persib Tidak Terima Kekalahan Atas Persija, Keputusan Wasit Jadi Kambing Hitam

TRIBUNJAKARTA.COM - Pelatih Persib bandung, Robert Rene Alberts, tidak terima kekalahan yang diderita tim asuhannya Persib Bandung atas keperkasaan Persija Jakarta.

Juru racik strategi berpaspor Belanda itu mengkambinghitamkan keputusan wasit.

Menurutnya, peluang perdana pada menit ke-1 berupa tendangan bebas yang dieksekusi Marc Klok harusnya diganjar sebagai gol.

Kiper Persija, Andritany Ardhiyasa dianggap menepis bola dari dalam garis gawang.

Hasil tepisan kontroversial Bagol disapu penyerang Marko Simic yang membantu pertahanan.

Sementara, Klok juga terlihat bingung dan merasa tendangannya sudah melewati garis gawang Macan Kemayoran.

Ketika peluang emas Persib datang pada menit ke-1, gol Persija terjadi pada menit ke-46, di ujung babak pertama.

Petaka Persib dimulai ketika menit sudah menunjukkan akhir babak pertama.

Baca juga: Rerkor Tak Terkalahkan Persib Hancur di Tangan Persija Jakarta, Riko-Simic Jadi Pahlawan

Rekor Ambruk

Misi mempertahankan rekor tak terkalahkan ambruk tatkala penyerang sayap Persija, Riko Simanjuntak menguasai bola di sisi kiri gawang Persib.

Melihat tandemnya bersiap di sudut jauh, Si Kancil melesatkan umpan.

Bak tandem ulung yang saling mengerti, umpan Riko langsung disundul bomber Marko Simic.

Baca juga: Persija Vs Persib, Bomber Maut Marko Simic Bawa Macan Kemayoran Gilas Maung Bandung

Bola menghujam dan merobek jala Persib.

Skor 1-0 terukir pada menit 46 dan tidak lama wasit meniup peluit tanda turun minum.

Tandukan Simic menjadi satu-satunya gol pada laga pekan ke-12 Liga 1 2021 di Stadion Manahan, Surakarta, Sabtu (20/11/2021) itu.

Rekor 11 pertandingan tak terkalahkan yang dijaga Maung Bandung hancur di tangan musuh bebuyutannya, Persija.

Kekecewaan Rene Albert

Pernyataan Pelatih Persib, Rene Albert tidak lain adalah kekecewaan. Ia menyoroti keputusan wasit.

"Tentunya setelah saya melihat lagi apa yang saya lihat ketika di pertandingan babak pertama ada pelanggaran, ketika kami bisa memanfaatkan itu dengan tendangan bebas oleh Klok, jelas itu gol, karena bola itu di dalam. Dan kalau misalnya ada tim mau naik di klasemen dengan cara seperti ini misalnya, tentunya bagi kita akan berat," kata Pelatih Persib Rene Albert pada konferensi pers setelah pertandingan.

Selain itu, Rene Albert juga merasakan kekecewaan yang mendalam lantaran tim kebanggaan Bobotoh itu sudah mempersiapkan diri matang-matang demi menghadapi Persija.

Jelas, menurutnya, laga yang dipimpin wasit Aprisman Aranda itu adalah harapan yang pupus.

"Tentunya dengan hasil ini kami kecewa. Setelah kita mempersiapkan betul-betul pertandingan di malam hari ini untuk melawan Persija dan dengan melihat pertandingan tadi, tentunya belum sesuai harapan," ujarnya.

Menurutnya melihat pertandingan di babak kedua, Persib mulai menemukan irama permainan dan menciptakan beberapa peluang yang membahayakan gawang lawan. Namun, hingga pertandingan berakhir tidak terjadi gol karena ada beberapa faktor.

"Tentunya kami tidak pantas kalah, kami punya beberapa peluang yang seharusnya berbuah gol, tapi kemudian tidak jadi gol, karena ada hal yang tidak pantas untuk dibicarakan. Tapi jelas tadi ada pelanggaran di kotak penalti lawan yang seharusnya jadi keuntungan kami. Tapi itu sudah terjadi dan kami kecewa dengan hasil ini," ucapnya.

Terkait evaluasi untuk laga selanjutnya, lanjut Robert, seperti biasa setelah pertandingan tentunya akan dilakukan evaluasi tim.

Menurutnya, dalam pertandingan mengahadapi Persija, para pemain Persib di babak pertama belum mampu cepat dalam melakukan transisi dari posisi bertahan ke menyerang.

Selain itu, kurangnya kreasi dalam menciptakan peluang yang mampu mengancam gawang lawan.

Tapi persoalan itu mampu sedikit teratasi saat memasuki babak kedua, terbukti beberapa peluang ada kemungkinan untuk mencetak gol.

"Evaluasi tentu ada, kita melihat ada kekurangan dalam hal transisi menyerang dan kreativitas menciptakan peluang untuk mengancam gawang lawan di babak pertama. Tetapi di babak kedua kita bisa perbaiki itu dengan melihat beberapa kemungkinan opsi untuk mencetak gol Artinya ada yang harus kita evaluasi tentunya dan seperti biasa kita akan lakukan itu (evaluasi)," ujarnya.

Susunan pemain Persib Bandung vs Persija Jakarta:

Persib Bandung: 14-Teja Paku Alam; 22-Supardi, 3-Ardi Idrus, 12-Henhen Herdiana, 2-Nick Kupers, 10-Esteban Vizcarra, 13-Febri Hariyadi, 74-Mohammed Rashid, 23-Marc Klok, 9-Wander Luiz, 20-Geoffrey Castillion.

Cadangan: 11-Dedi Kusnandar, 93-Erwin Ramdani, 1-M Natshir, 8-Abdul Aziz, 21-Frets Butuan, 88-Syafril Lestaluhu, 7-Beckham Putra, 6-Indra Mustafa, 66-Mario Jardel, 4-Bayu Fiqri.

Pelatih: Robert Alberts.

Persija Jakarta: 26-Andritany Ardhiyasa, 56-Maman Abdurahman, 6-Tony Sucipto, 47-Marco Motta, 4-Yann Motta, 32-Rohit Chand, 25-Rico Simanjuntak, 11-Novri Setiawan, 46-Osvaldo Haay, 19-Braif Fatari, 9-Marko Simic.

Cadangan: 7-Ramdani Lestaluhu, 29-Adixi Lenzivio, 77-Dony Tri Pamungkas, 69-Rangga Widiansyah, 2-Ilham Rio Fahmi, 28-Rezaldi Hehanussa, 81-Adrianus Dwiki Arya, 78-Hadi Ardiansyah, 98-Taufik Hidayat, 15-Muhammad Salman Alfarid.

Pelatih: Angelo Alessio.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Persib Bandung Ditaklukkan Persija Jakarta, Robert Alberts: Kami Tidak Pantas Kalah