Selebgram Nangis ke Teman Usai Video Panasnya Viral, Disebar Manajer yang Tak Terima Putus Cinta

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang wanita berinisial RM (19) menangis ke temannya setelah mengetahui video panasnya tersebar di media sosial.

Video berdurasi salah satunya 19 detik itu diunggah ke akun media sosial RM oleh manajer sekaligus mantan kekasihnya, GAS alias Adi.

Mengetahui video tersebut tersebar, RM langsung menelpon temannya untuk curhat.

Teman RM yang tak mau disebutkan namanya tersebut bercerita wanita berusia 19 tahun itu curhat sambil menangis.

"Dia nelpon nangis sama saya, dia bilang akun nya di hack sama pacarnya," ujarnya saat dihubungi TribunJabar.com.

Baca juga: Ternyata WNA Arab Tak Cuma Siram Istri Pakai Air Keras, Pak RW Ungkap Pengakuan Korban: Mengenaskan

Video panas RM asal Garut ini sontak viral di media sosial.

Dalam unggahan RM, ada 4 video panas yang diposting, masing masing berdurasi 20 detik, 11 detik, dan dua video berdurasi 19 detik.

Belakangan juga terungkap RM bukanlah orang sembarangan, melainkan seorang selebgram sekaligus penyanyi dangdut.

RM bahkan sering mengikuti ajang pencarian bakat di televisi.

Pengacara RM, Syam Yosef, membenarkan kliennya itu merupakan selebtiktok dengan ratusan ribu pengikut terutama di akun Tiktok.

"Ya, memang betul selebgram, mungkin juga dibilang artis juga, karena memang pernah mengikuti event nasional, pencarian bakat di beberapa stasiun TV. Juga aktif di Tiktok," ujarnya, Minggu (21/11/2021).

Yosef menjelaskan, kliennya memiliki 500 ribu followers di TikTok.

Lebih lanjut, Yosef menjelaskan hubungan RM dan GAS alias Adi.

Bukan hanya kekasih, Adi merupakan manajer dari RM.

Hubungan tersebut bermula saat RM menjalin kerja sama dengan Adi.

"Dia kan punya studio foto. Jadi kalo ada endorse foto produk dikemas sama pelaku, kerja sama," ucap Yosef.

Dengan berstatus sebagai manajer, Adi kemudian memiliki akses ke beberapa akun media sosial milik RM, satu di antaranya adalah Instagram.

Karenanya, Adi ini bisa mengunggah empat video asusila dia dengan RM yang kemudian viral.

Baca juga: Pengakuan Pria 49 Tahun Terjaring Razia Bareng Teman Wanita di Hotel: Baru Selesai, Pak

"Jadi seolah-olah RM yang upload, padahal bukan. Nah, kewajiban saya untuk menglarifikasi bahwa yang menyebarkan itu bukan klien saya," ucapnya.

Saat ini, RM telah melaporkan apa yang dialaminya ke Polres Garut.

Ada dugaan unsur pemerasan di balik beredarnya video panas tersebut.

"Jadi, si wanita ini diduga menjadi korban pemerasan sehingga videonya tersebar,"

"Sudah diperiksa dan sudah membuat laporan resmi," ujar Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Dede Sopandi.

"Pelakunya sekarang sedang kita kejar," ucapnya.

Hubungan putus

Yosef menjelaskan asal mula video panas kliennya tersebut bisa tersebar.

Hal itu bermula saat RM mengakhiri hubungannya dengan sang kekasih.

"Jadi hubungannya itu memang hubungan pacaran, tapi sudah diputuskan, mungkin latar belakangnya karena memang tidak mau diputuskan," kata Yosef.

Diketahui Adi sudah berkenalan dengan RM sejak empat tahun yang lalu kemudian menjalin hubungan asmara.

Dalam proses hubungan asmaranya, Adi diketahui secara diam-diam merekam adegan syur yang kemudian video tersebut viral.

"Namun video (viral) itu dipakai ancaman oleh pelaku (Adi) agar klien kami mau berhubungan badan," ucapnya.

Baca juga: Yana Hilang di Cadas Pangeran Ternyata Prank, Mbah Mijan Ngaku Ikut Dibully: Harusnya Gak Komentar

Menurutnya dengan ancaman akan disebarkan akhirnya korban mau melayani nafsu pelaku untuk melakukan hubungan layaknya suami istri.

Dikatakannya hubungan intim pelaku dan korban terjadi lebih dari empat kali.

"Pelaku selalu mengancam, kalo tidak mau menemui pelaku maka akan disebarkan, kemudian begitu (hubungan intim) lagi," ucap Yosef.

RM kemudian memutuskan mengakhiri hubungan dan video itu disebarkan oleh Adi.

Adi kini statusnya masih buron, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas video syur tersebut.

"Masih dalam penyelidikan, belum (ditangkap)," ujar Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono.

(TribunJakarta/TribunJabar)