PSSI

Ketum PSSI Ungkap Ada Settingan, Sosok Mr Y di Mata Najwa Bukan Wasit Liga 1: Sudah Disetting

Program Mata Najwa yang menghadirkan narasumber Mr Y sebagai wasit disebut Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan bukan berasal dari anggota wasit Liga 1.

Editor: Wahyu Septiana
PSSI
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan - Program Mata Najwa yang menghadirkan narasumber Mr Y sebagai wasit disebut Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan bukan berasal dari anggota wasit Liga 1. 

Jadi Mr Y ini belum ketemu, yang tahu ini kan pasti Najwa sama Bambang Suryo, ya sudah buka saja dong, serahkan ke polisi biar diungkap sekalian dengan Perserang,” jelasnya.

Baca juga: Persija Jakarta Wajib Waspada di Liga 1 2021 Pekan 13, Pelatih Bali United Lakukan Ini di Solo

Ketum PSSI pertanyakan pemilihan Bambang Suryo sebagai narasumber

Praktik pengaturan skor di kompetisi sepakbola nasional kembali terungkap.

Setelah sebelumnya praktik pengaturan skor terjadi di kompetisi Liga 2, tepatnya pada klub Perserang Serang, kini praktik serupa terjadi di Liga 3.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan saat menjelaskan perihal pengaturan skor di sepakbola Indonesia dalam konferensi pers di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (23/11/2021).
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan saat menjelaskan perihal pengaturan skor di sepakbola Indonesia dalam konferensi pers di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (23/11/2021). (Tribunnews/Abdul Majid)

Ketua Komite Disiplin PSSI, Erwin Tobing mengatakan dugaan pengaturan skor ditemukan dalam laga antara Gresik Putra (Gestra) Paranane FA melawan Persema Malang dan Gestra Paranane FA menghadapi NZR sumbersari FC.

Komdis Asprov Jawa Timur pun resmi melaporkan Bambang Suryo, David, Billy dan Ashonri kepada Polda Jawa Timur ada dugaan pengaturan skor di dua laga tersebut.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan merasa heran Bambang Suryo yang di tahun 2018 telah terbukti terlibat pengaturan skor dan dihukum seumur hidup tak boleh beraktivitas di lingkungan sepakbola tapi kali ini justru kembali terlibat.

Bahkan dalam program Mata Najwa baru-baru ini, Bambang Suryo yang menjadi narasumber sempat mengatakan dirinya tak akan lagi berkecimpung di dunia match fixing.

“Bambang Suryo kan 2018 sudah dihukum seumur hidup tidak boleh beraktivitas di sepakbola, tapi kenapa klub itu masih pakai lagi? Dan kenapa juga Mata Najwa pakai Bambang Suryo sebagai narasumber? Sudah tahu dia bermasalah,” kata Mochamad Iriawan, Selasa (23/11/2021).

"Gimana. Perlu lanjut Jilid 7? #PSSIBisaApa #SatgasAntiMafiaBola," tulis Najwa Shihab di Instagramnya, Jumat (5/11/2021). (Ist)

“Saya berharap polisi bisa memberikan hukuman setimpal untuk Bambang Suryo, dengan bukti-bukti yang akan diungkap oleh pihak kepolisian.

Sekarang kan pihak kepolisian masih menyelidiki dulu kalau sudah itu baru naik ke tahap penyidikan, saya minta kepada Jawa Timur benar-benar ungkap,” sambungnya.

“Kalau benar-benar terungkap saya minta agar pihak kejaksaan menuntut tinggi dan hakim menjatuhkan hukuman setimpal,” tegas Iriawan.

Lebih lanjut. pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menegaskan dirinya sebagai Ketum PSSI bakal memberantas praktik pengaturan skor bila masih ada di kompetisi Liga 1, 2 dan 3.

Bahkan ia tak segan-segan apabila ada pengurus PSSI yang terlibat dan akan langsung menyerahkan orang tersebut kepada pihak Kepolisian.

“Benar itu kata Pak Riyadh, dia itu berlindung di balik Mata Najwa, ternyata dia pemainnya sekarang terbukti makanya kebenaran akan muncul.

Baca juga: Jadwal Uji Coba Timnas Indonesia Melawan Myanmar dan Antalyaspor di Turki, Live Streaming Indosiar

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved