Mandi di Sungai, Warga Diterkam Buaya: Evakuasi Berlangsung Dramatis Sampai Polisi Lepas Tembakan
Korbannya yakni Asri (44) warga Kariango, Desa Pananrang, Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
TRIBUNJAKARTA.COM - Evakuasi warga yang diterkam buaya berlangsung dramatis.
Polisi sampai harus melepaskan tembakan karena buaya tetap tak mau melepaskan terkamannya kepada korban.
Korbannya yakni Asri (44) warga Kariango, Desa Pananrang, Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Adapun saat kejadian korban sedang mandi di Sungai Sumpang Bacoci Kariango Timur II, Dusun Bungalaose, Desa Pananrang, Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang, Selasa, (23/11/2021) sekira pukul 14.00 Wita
Kapolsek Mattiro Bulu Iptu Yudi mengatakan, korban diterkam buaya saat berenang di sungai.
Baca juga: Ada Buaya di Dekat Apartemen Tangerang, Angga Beranikan Diri Tangkap Hewan Predator Berukuran 80 Cm
Adapun luka gigitnya di bagian kaki dan tangan," kata Yudi saat dikonfirmasi, Rabu, (24/11/2021)
Yudi mengatakan korban mengalami gangguan jiwa.
"Dari keterangan keluarga, korban mengalami gangguan jiwa dan memang sering berenang di sungai tersebut," ucapnya.

Proses evakuasi, kata Yudi, begitu dramatis karena warga dan buaya sempat tarik-menarik saat mengevakuasi jasad korban.
Pasalnya, buaya tersebut tidak melepaskan gigitannya.
Yudi bahkan melepaskan tembakan ke arah buaya.
Saat hendak ditangkap, buaya langsung masuk ke dalam air.
"Iya, sempat terjadi tarik menarik antara warga dan buaya saat mengevakuasi korban," imbuhnya.
Beruntungnya, jasad korban bisa dievakuasi dan langsung dibawa ke rumah duka.
Baca juga: Cerita Buaya Masuk Lagi ke Jakarta, Dari Kemang, Tambora sampai Kemayoran
Koordinator TRC BPBD Pinrang, Budiman menuturkan proses evakuasi korban kurang lebih tiga jam dilakukan.
Pasalnya, jasad korban dibawa buaya hingga 1 km.
"Korban diterkam buaya di sungai dekat rumahnya. Hanya saja, jasadnya dibawa buaya 1 km mengarah naik ke hulu," bebernya.
Korban tiba di rumah duka sekitar 17.30 wita dengan mobil ambulance.

Keluarga korban menerima dengan ikhlas penyebab kematian korban.
Selain itu, keluarga korban juga menolak untuk dilakukan proses hukum.
Serta tindakan visum atau autopsi oleh petugas medis.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kronologi Warga Pinrang Tewas Diterkam Buaya saat Mandi di Sungai Sumpang Bacoci