Cerita Kriminal

Keluarga akan Langsung Makamkan Jenazah Kurir Ojol Korban Mutilasi usai Diambil dari RS Polri   

Keluarga berencana langsung memakamkan jenazah Ridho Suhendra (28), kurir ojol yang menjadi korban mutilasi, di Tambun, Bekasi

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Bima Putra
Jenazah Ridho Suhendra (28), korban pembunuhan disertai mutilasi di Kabupaten Bekasi saat dibawa keluar dari ruang Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Selasa (30/11/2021). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, TANBUN SELATAN - Keluarga berencana langsung memakamkan jenazah Ridho Suhendra (28), kurir ojol yang menjadi korban mutilasi, di Tambun, Bekasi, usai diambil dari RS Polri Kramat Jati. 

Paman korban, Zarul Aulia (53) mengatakan, jenazah Ridho sudah dijemput pihak orang tua dari RS Polri Kramat Jati. 

"Barusan ada infonya baru keluar dari RS (Polri), (dijemput) orang tuanya lah, sama keluarga yang lain," kata Zarul, Selasa (30/11/2021). 

Dia belum dapat mengetahui kapan jenazah akan tiba di rumah duka, rencananya Ridho akan langsung dikebumikan di pemakaman dekat rumah duka. 

"Di daerah sini juga, pemakaman daerah sini. Saya juga kurang tahu apa nama pemakamannya," tegasnya. 

Baca juga: Duka Keluarga, Lihat Detik-detik Peti Jenazah Ridho Kurir Ojol Korban Mutilasi Dibawa ke Ambulans

Sebelumnya diberitakan, penemuan potongan tubuh berupa kaki dan tangan manusia ditemukan pengendara sepeda motor di Jalan Raya Pantura, Kampung Kedunggede, Desa Kedungwaringin, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Sabtu (27/11/2021).  

Penemuan tersebut diketahui sekira pukul 05.00 WIB, saat ditemukan, potongan tubuh itu dalam kondisi dibungkus plastik serta dilapisi baju bewarna hijau dan diikat tali.  

Selanjutnya polisi langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut dan berhasil mengungkap kasus pembunuhan mutilasi, jasad korban dieksekusi dipotong menjadi 10 bagian.  

Baca juga: Sebelum Tertangkap, Terkuak Gelagat Bang Jangkung Tersangka Mutilasi Kurir Ojol Saat Beli Kopi Hitam

Motif kasus pembunuhan ini didasari dendam, korban dituduh melecehkan istri salah satu pelaku sehingga terjadi keributan hingga berujung menewaskan nyawa Ridho. 

Kronologi

Tangkap layar - Tempat penitipan motor Mitra di samping Gedung Juang 45 Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, digaris polisi setelah menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus pembunuhan disertai mutilasi driver ojek online (ojol), Ridho Suhendra (28).
Tangkap layar - Tempat penitipan motor Mitra di samping Gedung Juang 45 Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, digaris polisi setelah menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus pembunuhan disertai mutilasi driver ojek online (ojol), Ridho Suhendra (28). (Kompas Tv)

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, kasus mutilasi ini bermula pada Jumat (26/11/2021) sekitar pukul 23.00 WIB, ketika pelaku FM berkelahi dengan korban di penitipan motor tersebut. 

MAP melerai perkelahian kedua temannya itu. Korban kemudian diajak keluar untuk mengkonsumsi narkoba dan kembali ke penitipan motor sekira pukul 00.00 WIB. 

Saat korban tertidur, pelaku MAP kemudian mengambil golok dan sempat mengasahnya. 

Baca juga: Driver Ojol Korban Mutilasi Sempat Lakukan Perbuatan Tak Wajar ke Istri Pelaku, Ada Cinta Segitiga?

Pelaku MAP kemudian mengajak pelaku FM dan ER untuk menghabisi nyawa korban. 

"Saat tertidur, para pelaku bunuh korban dengan menggorok lehernya," ujar Zulpan. 

Setelah korban meninggal, mayatnya kemudian ditutup selimut dan jas hujan, lalu dipindahkan ke belakang sepeda motor agar tidak kelihatan. 

Saat tempat penitipan tersebut sepi, pelaku MAP dan FM memindahkan mayat korban ke kamar mandi di tempat penitipan motor tersebut. 

Di lokasi itu pelaku MAP memotong tubuh korban. Sementara, pelaku FM bertugas menjaga situasi di luar. 

Tubuh korban dipotong menjadi 10 bagian dalam tiga bungkus oleh para pelaku. 

Baca juga: Kronologi Kematian Peserta Diksar Menwa UPN Jakarta: Korban Kelelahan Tapi Dianggap Kesurupan

Ketiga bungkus itu dibuang para pelaku di tiga lokasi berbeda pada Sabtu (27/11/2021) pukul 05.40 WIB.  

Yakni di Jalan Raya Pantura, Kampung Kedunggede, Desa Kedungwaringin, Kecamatan Kedungwaringin; Jalan Gatot Subroto, Desa Karang Raharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi dan bagian kepala ditemukan di Jalan Pangkal Perjuangan Baepas, Tanjung Pura, Karawang Barat.  

Jenazahnya lalu dimutilasi dan dibuang di lokasi terpisah untuk menghilangkan jejak.  

Jenazahnya lalu dimutilasi dan dibuang di lokasi terpisah untuk menghilangkan jejak. 

Selain itu, pelaku ER juga sempat membawa sepeda motor korban meninggalkan TKP. 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved