Cara Mudah Membuat CV Pakai Microsoft Word, Ini 13 Alasan Berhenti Kerja yang Baik
Simak cara membuat CV cuma pakai Microsoft Word, cek juga daftar alasan berhenti kerja yang baik.
TRIBUNJAKARTA.COM - Simak cara membuat CV cuma pakai Microsoft Word, cek juga daftar alasan berhenti kerja yang baik.
Di zaman yang menuntut kreatifitas seperti sekarang, banyak pelamar berlomba-lomba membuat CV menarik agar dilirik oleh perusahaan yang dilamar.
Kini membuat CV tak lagi harus dibuat dengan software desain atau aplikasi yang rumit.
Ternyata, membuat CV juga bisa menggunakan Microsoft Word dengan cara yang mudah.
Tidak perlu teknik khusus untuk membuatnya, bahkan CV idaman kamu dapat dibuat dalam waktu singkat.
Lantas, bagaimana cara membuat CV di Microsoft Word?
Ikuti langkah-langkahnya berikut ini:
Cara Membuat CV di Word dengan Template
Dilansir glints.com, Membuat CV di Microsoft Word bisa dilakukan dengan dua cara, yakni dengan template dan tanpa template.
Jika menggunakan template, waktu pembuatan CV akan lebih singkat.
Baca juga: 6 Langkah Mudah Membuat CV untuk Melamar Kerja, Lebih Baik Pakai Bahasa Inggris atau Indonesia?
Selain itu, desainnya bisa dipastikan menarik. Kamu hanya tinggal mengubah informasi di dalamnya.
Berikut cara membuat CV di Word dengan template.
1. Template bawaan
Microsoft Word telah menyediakan beberapa template CV.
Namun, desainnya berbeda-beda, tergantung versi Word yang kamu gunakan.
Langkah penggunaannya adalah sebagai berikut.
Baca juga: Cara Membuat CV untuk Melamar Kerja, Bisa Pakai HP, Cocok untuk Fresh Graduate
- Buka Microsoft Word.
- mKlik menu File dan pilih submenu New.
- Jika menggunakan Word 2007, klik Installed Template. Dalam Word 2010, kamu bisa mengklik menu Sample Templates. Apabila menggunakan Word 2011, klik New From Template. Sementara itu, pada Word 2013, kamu akan langsung menemukan template CV.
- Pilih satu template yang kamu suka, kemudian klik Create.
- Edit teks sesuai informasi dirimu.

2. Download template baru
Template bawaan Microsoft Word memang terbatas. Namun, jika belum menemukan template yang cocok, tenang saja.
Berikut cara membuat dan cara download template CV di Word.
- Pastikan PC atau komputermu terhubung dengan internet.
- Klik menu File dan pilih submenu New.
- Ketik “CV” atau “resume” pada kotak bertuliskan Search for online templates. Kamu juga bisa menggunakan kata kunci lain yang menurutmu lebih sesuai. Kemudian, klik Enter.
- Word akan menampilkan berbagai pilihan template yang sesuai dengan kata kuncimu.
- Pilih satu template yang kamu suka, kemudian klik Create.
- Tunggu proses download selesai.
- Edit teks sesuai informasi dirimu.
Selain template yang muncul di Microsoft Word, ada banyak template lainnya yang bisa kamu download terpisah.
Kamu bisa men-download template CV gratis di Office Templates & Themes
Baca juga: Cara Melamar Kerja yang Baik untuk Fresh Graduate, Ini 5 Hal yang Harus Diperhatikan
Cara Membuat CV di Word Tanpa Template
Tidak puas dengan template yang disediakan oleh Word? Atau, kamu ingin membuat CV tanpa template yang mainstream?
Tenang saja, kamu tetap bisa membuat CV di Word tanpa bantuan template apa pun. Jadi, desain CV-mu bisa dipastikan berbeda dari kandidat lainnya.
Simak cara membuatnya berikut ini.
- Klik menu File dan pilih submenu New Document.
- Atur margin dengan cara mengklik menu Layout dan pilih Margins. Menurut How-To Geek, margin terbaik untuk CV adalah 1” di bagian atas dan bawah, serta 0,63” di bagian kanan dan kiri.
- Masukkan isi CV. Kamu bisa mengatur ukuran tulisan untuk menonjolkan bagian-bagian penting.
- Pilih menu Design untuk mengatur warna dan tampilan CV.
Baca juga: Simak Cara Membuat CV di Microsoft Word, Praktis Tanpa Aplikasi Tambahan
Alasan Berhenti Kerja yang Baik
Dilansir Kompas.com, berikut sejumlah alasan berhenti kerja yang baik dan dapat digunakan ketika menghadiri wawancara kerja:
1. Ingin pengalaman baru untuk berkembang
Salah satu alasan berhenti kerja yang baik untuk disampaikan pada sesi wawancara kerja adalah keinginan untuk berkembang di tempat baru.
Kita bisa menjelaskan berapa lama kita berada di perusahaan lama dan apa saja yang sudah kita lakukan.
Sampaikan bahwa kita ingin berada di tempat baru untuk bisa lanjut berkembang.
Tidak akan ada manajer perekrutan yang akan menyalahkan kita karena meninggalkan pekerjaan lama untuk berkembang dan mendapatkan perspektif baru dalam karir.
2. Mengejar karier yang lebih baik
Mengejar jenjang karir atau kesempatan peningkatan keterampilan yang lebih baik di tempat baru adalah salah satu alasan berhenti kerja yang baik.
Ini adalah alasan yang banyak digunakan oleh banyak pelamar kerja lain dan lazim, terutama jika perusahaan lama tidak segera memberlakukan promosi atau memberikan kesempatan peningkatan karir.
3. Peningkatan pendapatan
Semua orang bekerja untuk mendapatkan uang. Jadi, alasan berhenti kerja dan pindah ke perusahaan lain karena pendapatan yang lebih besar sebetulnya adalah sesuatu yang wajar.
Namun, cobalah mengombinasikannya dengan alasan lain agar tidak terkesan terlalu fokus pada uang.
Kita bisa menggunakan jawaban seperti: "saya berkesempatan mendapatkan peningkatan pendapatan yang signifikan, tapi saya juga tertarik karena ada banyak peluncuran produk baru yang direncanakan oleh perusahaan ini. Jadi, ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk diambil."
4. Tertarik dengan bidang di perusahaan baru
Terkadang, kita tak hanya mendapatkan kesempatan untuk berkembang dan mendapatkan pendapatan lebih di perusahaan baru, tetapi perusahaan tersebut juga cocok dengan ketertarikan kita.
Ini bisa dijadikan jawaban atas pertanyaan tentang alasan berhenti kerja. Tidak akan ada orang yang menyalahkan kita karena mengejar passion.
Ini bahkan menjadi alasan berhenti kerja yang baik sekalipun kita baru saja bekerja di perusahaan lama, misalnya beberapa bulan.
Menjadi "kutu loncat" tak selalu baik, tapi ini adalah alasan berhenti kerja yang akan diterima oleh kebanyakan pewawancara.
5. Diajak oleh mantan atasan atau kolega
Alasan berhenti kerja lainnya adalah diajak oleh mantan atasan atau kolega pindah ke perusahaan baru mereka, yakni perusahaan yang kita lamar.
Alasan ini sangat umum di berbagai industri dan menunjukkan bahwa mantan atasan atau kolega kita sangat menghargai tinggi kerja kita.
6. Ada pimpinan baru di perusahaan lama
Adanya pimpinan baru di perusahaan lama juga bisa menjadi alasan berhenti kerja. Sebagian orang tidak cocok bekerja dengna bos baru, sehingga memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan lamanya.
Ini bisa digunakan sebagai alasan berhenti kerja ketika kita ditanya saat sesi wawancara kerja.
Namun, pastikan tidak menjelek-jelekkan manajemen baru di perusahaan lama.
Cukup jelaskan sedikit tentang adanya perubahan ritme kerja sehingga kita tidak terlalu bersemangat bekerja di bawah manajemen baru.
7. Perubahan peran
Pekerjaan setiap orang bisa berubah dari waktu ke waktu. Sebagian orang mengalami ketika mereka dipekerjakan untuk posisi tertentu namun seiring berjalannya waktu, peran mereka berubah dan tidak lagi sesuai dengan deskripsi pekerjaan.
Ini bisa menjadi alasan berhenti kerja yang baik untuk disampaikan saat wawancara kerja, bahkan jika kita belum lama bekerja di perusahaan lama.
8. Mengubah tujuan karier
Tujuan karir setiap orang bisa berubah dari waktu ke waktu. Jika perusahaan lama sudah tidak cocok dengan tujuan karir kita yang baru, maka tak masalah untuk meninggalkannya.
Tidak ada yang salah jika menggunakan ini sebagai alasan berhenti kerja.
Namun, pastikan pewawancara paham apa yang kita inginkan di karir saat ini.
Selain itu, tunjukkan pada mereka bagaimana posisi yang mereka tawarkan cocok dengan tujuan karir kita.
9. Sekolah
Melanjutkan pendidikan adalah alasan berhenti kerja yang sangat umum digunakan.
Kita juga tak perlu khawatir jika hendak memberikan jawaban ini saat menghadiri wawancara kerja.
10. Pekerjaan lama kurang menantang
Jika bosan atau merasa pekerjaan di perusahaan lama kurang menantang, kita bisa menggunakannya sebagai alasan berhenti kerja ketika ditanya saat wawancara kerja.
Tapi, saat menyampaikannya, pastikan kita tidak terkesan manja, sombong, negatif, atau tidak bersyukur.
Jangan memberikan kesan seolah pekerjaan itu tidak layak buat kita atau sejenisnya.
Cukup jelaskan bahwa kita merasa mampu mengemban tantangan pekerjaan yang lebih besar.
Selain itu, kita juga bisa menyebut keterampilan spesifik dari diri kita yang belum bisa dimanfaatkan di perusahaan lama.
Misalnya, kita sebetulnya bisa menjadi staf penjualan yang baik, namun perusahaan lama menahan kita sebagai customer service.
11. Masalah keluarga
Adanya masalah keluarga juga bisa menjadi alasan berhenti kerja yang disampaikan pada sesi wawancara kerja. Kita tak perlu terlalu rinci menceritakannya.
Sampaikan secara sederhana dan katakan pada pewawancara bahwa masalah keluarga yang dihadapi sudah terselesaikan sehingga mereka tak perlu mengkhawatirkan kemungkinan kita resign lagi di masa depan.
Masalah keluarga tak mesti sesuatu yang berat. Mungkin saja situasi di keluarga saat ini mengharuskan kita untuk memiliki jam kerja yang lebih fleksibel dan itu mungkin tak bisa diakomodasi oleh perusahaan lama.
12. Mencari kantor yang lebih dekat dari rumah
Kita bisa mengombinasikan alasan berhenti kerja lainnya dengan alasan ini.
Mencari perusahaan yang lebih dekat dari rumah adalah hal yang wajar. Kita bisa menyampaikan bahwa lokasi kantor yang lebih dekat dari rumah memungkinkan kita untuk mengerjakan proyek besar sesegera mungkin tanpa menghabiskan waktu di perjalanan.
13. Akuisisi atau merger perusahaan lama
Dua organisasi yang merger menjadi satu bisa menjadi kesempatan untuk meninjau kembali peran kita di perusahaan tersebut.
Sehingga, ini bisa menjadi alasan berhenti kerja dan mencari perusahaan baru.
Pada akhirnya, penting untuk tetap jujur pada pewawancara tanpa berbicara terlalu rinci.
Ketahuilah bahwa calon perusahaan baru mungkin akan mengontak bos lama kita, sehingga apa yang kita sampaikan harus selaras dengan apa yang mereka dapatkan dari percakapan dengan bos lama kita.