Persija Jakarta

Sudah Bela Persija Sebelum Alfriyanto Nico Lahir, Ismed Sofyan Ceritakan Momen Berkesan di Jakarta

Ismed Sofyan sudah bermain di Persija Jakarta sebelum beberapa para pemain muda yang kini membela Macan Kemayoran lahir.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM/WAHYU SEPTIANA
Ismed Sofyan sudah bermain di Persija Jakarta sebelum beberapa para pemain muda yang kini membela Macan Kemayoran lahir. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Ismed Sofyan sudah bermain di Persija Jakarta sebelum beberapa para pemain muda yang kini membela Macan Kemayoran lahir.

Pria kelahiran Aceh Tamiang, 28 Agustus 1979 ini sudah berseragam Persija Jakarta sejak tahun 2003 silam.

Tepatnya pada 1 Januari 2003, Ismed Sofyan menandatangani kontraknya di Persija Jakarta usai pindah dari Persijatim.

Sedangkan di tahun itu, sejumlah pemain muda yang kini berseragam Persija Jakarta belum lahir.

Setidaknya ada lima pemain di skuad Persija Jakarta saat ini yang belum lahir ketika Ismed Sofyan memulai karirnya di Macan Kemayoran.

Baca juga: Setahun Lebih Muda dari Buffon, Ismed Sofyan Masih Joss di Lapangan, Ini Ramuan Bek Senior Persija

Para pemain yang usianya lebih muda daripada karir Ismed Sofyan di Persija Jakarta antara lain; Cahya Supriadi yang lahir 11 Februari 2003, kemudian Alfriyanto Nico kelahiran 2 April 2003, Muhammad Ferarri kelahiran 21 Juni 2003, Raka Cahyana 24 Februari 2004 dan Resa Aditya Nugraha kelahiran 6 Maret 2004.

Di masa keemasannya, Ismed Sofyan dikenal sebagai bek kanan yang begitu disegani.

Tenagahanya seolah tak ada habisnya naik turun membantu pertahanan dan penyerangan Persija Jakarta.

Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan di sela-sela latihan Persija Jakarta, Jumat (29/6/2018) di Stadion PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian).
Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan di sela-sela latihan Persija Jakarta, Jumat (29/6/2018) di Stadion PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian). (SUPER BALL/FERI SETIAWAN)

Umpan lambung yang berasal dari kakinya juga begitu memanjakan para pemain depan Macan Kemayoran.

Tak hanya itu, kemampuannya sebagai eksekutor bola mati juga patut diacungi jempol.

Tak sedikit gol maupun assist manja berasal dari bola tendangan bebas maupun sepak pojol yang dieksekusinya.

Bambang Pamungkas menjadi pemain yang begitu nyetel dengan seorang Ismed Sofyan.

Kini, di saat Bambang Pamungkas sudah beralih tugas sebagai manajer tim, Ismed Sofyan masih setia menjadi bagian dari skuad Persija Jakarta.

Meski kini sudah berusia 42 tahun, Ismed Sofyan masih memiliki hasrat yang besar untuk tetap memperkuat Persija Jakarta.

Baca juga: Idolai David Beckham, Kini Ismed Sofyan Sukses Lampaui Karir Sang Maestro Legenda Manchester United

Namun, bek kanan andalan Macan Kemayoran itu masih harus bersabar seiring proses pemulihan cidera yang masih dijalaninya.

Momen Menggembirakan Ismed Sofyan di Persija Jakarta

Saat menjadi bintang tamu di channel Youtube Persija Jakarta, Ismed Sofyan membeberkan momen terindahnya selama berkarir membela Macan Kemayoran.

Pemilik nomor punggung 14 ini tak bisa menampik bahwa tahun 2018 adalah momen terindahnya bersama Persija Jakarta.

Momen utamanya karena dia berhasil ikut mengantarkan Persija Jakarta meraih juara Liga Indonesia di tahun 2018.

Sebab, kata Ismed, dia sudah menantikan selama belasan tahun untuk bisa merasakan juara bersama Persija Jakarta.

Baca juga: Setahun Lebih Muda dari Buffon, Ismed Sofyan Masih Joss di Lapangan, Ini Ramuan Bek Senior Persija

Terakhir kali sebelum tahun 2018, Persija Jakarta menjuarai Liga Indonesia adalah pada tahun 2001 atau saat Ismed Sofyan belum bergabung.

"Sudah 17 tahun Persija tidak juara, pas masuk ke tahun 18 baru juara," kata Ismed Sofyan dilansir TribunJakarta.com dari Youtube Persija Jakarta, Rabu (1/12/2021).

Keberhasilan juara Liga Indonesia itu melengkapi dua gelar pramusim yang juga diraih di tahun 2018.

"Pramusim kita juara (Boost Sports Super Fix 2018 di Malaysia), Piala Presiden kita juara.

Orang bilang juara Piala Presiden ga mungkin juara liga, akhirnya kita juara di akhir musim," kata Ismed Sofyan mengenang momen manisnya di Persija Jakarta.

Bek senior Persija Jakarta, Ismed Sofyan saat diwawancarai Youtube Persija Jakarta.
Bek senior Persija Jakarta, Ismed Sofyan saat diwawancarai Youtube Persija Jakarta. (Youtube Persija Jakarta)

Lampaui Karir David Beckham

Dari yang awalnya hanya mengidolakan sosok David Beckham, kini bek senior Persija Jakarta Ismed Sofyan sukses melampaui karir dari legenda Manchester United itu.

Meski berposisi sebagai bek kanan, Ismed Sofyan mantap menyebut nama David Beckham sebagai pemain yang paling dikaguminya.

Hal itu disampaikan Ismed Sofyan di channel Youtube Persija Jakarta.

Bahkan, Ismed Sofyan tak segan mengakui bahwa sosok mantan kapten Timnas Inggris itulah yang menginspirasinya untuk mempelajari tendangan bola mati.

Ismed Sofyan bahkan sampai meniru cara latihan eks kapten Timnas Inggris, David Beckham demi bisa menjadi spesialis tendangan bola mati.

Baca juga: Setahun Lebih Muda dari Buffon, Ismed Sofyan Masih Joss di Lapangan, Ini Ramuan Bek Senior Persija

Ismed Sofyan kerap mengikat ban di pojok gawang yang dijadikannya target untuk dia memasukan bola ke lingkaran ban.

Tak ayal Ismed Sofyan dikenal sebagai salah satu sepak bola tanah air yang piawai memanfaatkan bola mati menjadi gol maupun assist.

"Karena saya dulu suka nonton video di era Beckham.

Saya lihat hampir tiap pertandingan bikin assist, jadi terinspirasi pengen bikin assist yang sempurna," kata Ismed Sofyan dilansir TribunJakarta.com dari Youtube Persija Jakarta, Selasa (30/11/2021).

Bek senior Persija Jakarta, Ismed Sofyan saat diwawancarai Youtube Persija Jakarta.
Bek senior Persija Jakarta, Ismed Sofyan saat diwawancarai Youtube Persija Jakarta. (Youtube Persija Jakarta)

Lampau Karir Beckham

Kini, bila dilihat dari statistik bermain, Ismed Sofyan boleh sedikit berbangga.

Sebab, bila dibandingkan dengan sang idola David Beckham, Ismed Sofyan lebih unggul.

Hal itu dalam hal usia ketika berkarir di lapangan hijau.

Ismed Sofyan yang sudah berusia 42 tahun di tahun 2021 ini masih tercatat sebagai pemain profesional di Persija Jakarta.

Sementara David Beckham sudah memutuskan gantung sepatu pada tahun 2013 lalu di usia 38 tahun.

Pemain kelahiran 2 Mei 1975 itu memutuskan pensiun saat bermain di Paris Saint Germain (PSG) setelah sempat berkarir di Manchester United, Real Madrid, LA Galaxy hingga AC Milan.

Baca juga: Pantas Saja Ismed Sofyan Jago Eksekusi Bola Mati, Porsi Latihan Bek Persija Ikuti Cara David Beckham

Sedangkan Ismed Sofyan mengaku masih ingin tetap membela Persija Jakarta dan siap main jika cideranya telah pulih.

Kata Ismed, semuanya diraih berdasarkan kerja keras dan bukan didapatnya secara instan.

Dia pun membocorkan caranya melatih fisiknya termasuk saat mempelajari tendangan bola mati.

"Saya biasanya latihan sendiri setelah latihan dengan tim.

Saya ambil bola sendiri untuk tendangan bebas maupun tendangan penjuru," kata Ismed Sofyan.

Pemain Persija Jakarta Ismed Sofyan, Novri Setiawan, dan Riko Simanjuntak saat melakukan selebrasi setelah berhasil mencetak gol ke gawang Bali United di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Minggu (5/5/2019).
Pemain Persija Jakarta Ismed Sofyan, Novri Setiawan, dan Riko Simanjuntak saat melakukan selebrasi setelah berhasil mencetak gol ke gawang Bali United di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Minggu (5/5/2019). (Istimewa/Media Persija)

Selama bertahun-tahun, Ismed Sofyan berlatih sendiri untuk mengasah kemampuannya melakukan eksekusi bola mati.

"Semakin tiap hari diasah jadi tiap hari makin tajam.

Nggak ada yang instan.

Semua terjadi ya ada prosesnya," kata Ismed Sofyan.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved