Desember Buruk bagi TransJakarta, 3 Hari Beruntun Ada Insiden: Anies Diminta Bukan Cuma Jampi-jampi
Pasalnya, 3 hari beruntun sejak awal Desember 2021 selalu ada insiden di jalan yang melibatkan Transjakarta.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Pasalnya, beberapa waktu terakhir bus Transjakarta kerap mengalami kecelakaan.
Bahkan, tabrakan bus Transjakarta yang terjadi di Jalan MT Haryono pada 25 Oktober 2021 lalu menyebabkan dua orang tewas.
"Memang ada beberapa kejadian belakangan ini, terkait sopir, masalah bus. Kemarin tabrakan, sekarang (menabrak) pos, ini nanti kami pelajari dulu," ujarnya di Balai Kota Jakarta.
Kritikan untuk Anies
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didesak turun langsung benahi Transjakarta.
Hal itu disampaikan Anggota Fraksi PDIP DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak, yang menilai pelayanan Transjakarta kian hari kian merosot.
Menurutnya, hal ini dibuktikan dengan kerap terjadinya kecelakaan ataupun kerusakan yang melibatkan moda transportasi unggulan warga Jakarta ini.
Bahkan, kecelakaan yang terjadi beberapa waktu terakhir menimbulkan korban jiwa dan menghancurkan fasilitas publik.

Gilbert mendesak orang nomor satu di DKI untuk turun langsng membenahi permasalahan Transjakarta dan bukan sekedar berbicara seperti jampi-jampi..
"Kalau cuma kata-kata kan enggak ampuh, mesti ada aksi. Emang itu jampi-jampi? mesti ada tindakan. Ya kalau dia (Anies) tidak mau marah-marah enggak apa-apa, tapi mesti ada aksi," ucapnya kepada awak media, Jumat (3/12/2021).
Ia pun menyarankan pembenahan juga menyasar pada struktur organisasi di dalam PT Transjakarta.
Politisi PDIP ini meminta adanya pergantian direksi dalam jajaran PT Transjakarta.
"Itu yang saya katakan. Ini kan kita mesti melakukan audit total dan itu memerlukan pemeriksaan yang detail. Ini letaknya di mana, tetapi yang untuk syok terapinya copot aja direksinya ganti yang baru, karena banyak yang berminat untuk menjadi dirutnya TJ," kata Gilbert. (TRIBUNJAKARTA)