Desember Buruk bagi TransJakarta, 3 Hari Beruntun Ada Insiden: Anies Diminta Bukan Cuma Jampi-jampi

Pasalnya, 3 hari beruntun sejak awal Desember 2021 selalu ada insiden di jalan yang melibatkan Transjakarta.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
 Tampak kondisi pos polisi PGC Kecamatan Kramat Jati yang rusak ditabrak bus Transjakarta di Jalan Mayjen Sutoyo, Jakarta Timur, Kamis (2/11/2021). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Desember 2021 nampaknya menjadi bulan yang buruk bagi Transjakarta.

Pasalnya, 3 hari beruntun sejak awal Desember 2021 selalu ada insiden di jalan yang melibatkan Transjakarta.

Padahal pada akhir Oktober 2021 lalu, Transjakarta juga terlibat kecelakaan maut yang mengakibatkan korban luka karena tabrakan yang melibatkan sesama Transjakarta.

Berikut ini TribunJakarta.com merangkum tiga kecelakaan yang dialami Transjakarta di awal Desember 2021 ini;

1. Transjakarta Diamuk Pengendara

Baca juga: Bus Transjakarta Dirusak Pengendara Motor di Kramat Jati, Warga Singgung Pemotor Ditabrak

Pada Rabu (1/12/2021), bus Tranjakarta yang melaju dari arah Jalan Dewi Sartika menuju Kampung Rambutan dirusak pengendara sepeda motor di simpang PGC, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Dalam video berdurasi 15 detik yang beredar di media sosial, tampak seorang pria mengenakan atribut ojek online (Ojol) memukul kaca bagian kemudi hingga pecah menggunakan helmnya.

Sementara dalam narasi video disebutkan "Jadi pengendara motor dan si abang Ojol kesel karena melihat pemotor yang jatuh ditabrak lagi oleh bus".

Tangkapan layar saat keributan antara sejumlah pengendara sepeda motor dengan sopir bus Transjakarta di simpang PGC, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (1/12/2021).
Tangkapan layar saat keributan antara sejumlah pengendara sepeda motor dengan sopir bus Transjakarta di simpang PGC, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (1/12/2021). (Istimewa)

"Abang Ojolnya ngebantuin pemotor yang terserempet awalnya. Nah busnya malah maju mulu, ketabarak lagi deh".

Saksi mata, Junaedi mengatakan kejadian sebagaimana dalam video yang viral tersebut terjadi sekira pukul 08.15 WIB saat arus lalu lintas di simpang PGC sedang semrawut.

"Jadi kondisi memang sangat semrawut, karena kondisi macet. Kita tidak tahu duduk permasalahannya apa, sebabnya apa kita juga tidak tahu," kata Junaedi di Jakarta Timur, Rabu (1/12/2021).

Menurutnya, keributan antara sejumlah pengendara sepeda motor dengan sopir bus dipicu karena armada Transjakarta menabrak seorang pengemudi motor di simpang PGC.

Saat pengendara motor lain yang hendak menolong menepikan kendaraan mereka di tengah jalan, armada Transjakarta disebut kembali menabrak kendaraan sehingga memicu keributan.

"Kalau enggak salah kaca samping dan spion Transjakarta itu dipecah. Ada sekitar beberapa orang (terlibat keributan), tapi yang memukul (kaca) menggunakan helm hanya satu orang," ujarnya.

Baca juga: Bus TransJakarta Tabrak Pos Polisi PGC Sampai Nyaris Tak Berbentuk, Satu Petugas Luka

Junaedi menuturkan sejumlah petugas yang berada di lokasi sempat mencoba merelai keributan dengan meminta sopir bus menepikan kendaraan lalu keluar menemui pengendara motor.

Namun dia mengaku tidak mengetahui pasti hasil mediasi, hanya memastikan bahwa saat kejadian bus Transjakarta yang dirusak sedang dalam kondisi penuh penumpang.

"Sudah dimediasi, cuma endingnya saya kurang tahu persis. Posisi (bus Transjakarta) lagi ramai penumpang, penumpang dipindahkan ke bus (Tranjakarta) yang di sebelahnya," tuturnya.

Sementara, Kasat Lantas Jakarta Timur AKBP Edy Surasa mengatakan pihaknya hingga sore ini tidak menerima laporan adanya kejadian keributan melibatkan sopir Transjakarta.

Menurutnya, kasus sebagaimana dalam video yang viral tersebut merupakan kasus perusakan sehingga bukan termasuk ranah kecelakaan lalu lintas yang bisa ditangani Satwil Jakarta Timur.

"Kalau perusakan ya (ditangani) Reskrim," kata Edy.

Kejadian kecelakaan tunggal bus Transjakarta yang menabrak pos polisi lalu lintas tepatnya di Simpang PGC Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (2/12/2021).
Kejadian kecelakaan tunggal bus Transjakarta yang menabrak pos polisi lalu lintas tepatnya di Simpang PGC Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (2/12/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

2. Transjakarta Hantam Pos Polisi

Sehari berselang atau tepatnya pada Kamis (2/12/2021) kecelakaan bus Transjakarta terjadi di Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (2/12/2021).

Kejadian ini merupakan kecelakaan tunggal bus Transjakarta yang menabrak Pos Polisi lalu lintas tepatnya di simpang PGC Kramat Jati, Jakarta Timur.

Dari pantauan TribunJakarta.com di lokasi kejadian, kondisi bus Transjakarta rusak berat.

Demikian pula, Pos Polisi lalu lintas milik Polres Jakarta Timur.

Menurut kesaksian warga sekitar, kondisi bus tidak ada penumpang.

Namun ada satu korban akibat kecelakaan bus Transjakarta yang menghantam Pos Polisi di simpang PGC Kramat Jati.

Satu korban kecelakaan bus Transjakarta yang menabrak Pos Polisi di simpang PGC Kramat Jati, Jakarta Timur, yakni petugas yang ada di dalam bus.

Baca juga: Bus Transjakarta Tabrak & Hancurkan Pospol PGC, Polisi Ungkap Penyebabnya:Kelalaian dari Orang Dalam

Polisi menyebut kecelakaan ini karena adanya unsur kelalaian.

Kasat Lantas Jakarta Timur AKBP Edy Surasa mengatakan dugaan itu karena dari hasil penyelidikan awal kecelakaan dipicu dongkrak yang bergeser lalu menimpa pedal gas saat bus berputar arah.

"Karena tidak seharusnya dongkrak ditaruh pada bagian depan.

Dugaan kelalaian dari orang dalam (pekerja Transjakarta) itu," kata Edy di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (2/12/2021).

Petugas saat menderek bus Transjakarta yang menabrak pos lalu lintas PGC Cililitan di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (2/12/2021).
Petugas saat menderek bus Transjakarta yang menabrak pos lalu lintas PGC Cililitan di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (2/12/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Namun karena kasus kecelakaan tunggal ini melibatkan Transjakarta penyelidikan ditangani sepenuhnya oleh Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, bukan Unit Laka Satlantas Jakarta Timur.

Jajaran Satlantas Jakarta Timur hanya membantu proses penanganan dan melakukan pemeriksaan awal terhadap sopir, serta membawa korban Pipit Sumaryanto (42) ke RS Polri Kramat Jati.

3. Tabrak Pembatas Jalan di Depan Ratu Plaza

Bus Transjakarta kembali mengalami Kecelakaan Lalu Lintas pada Jumat (3/12/2021).

Kecelakaan Transjakarta terjadi di depan Ratu Plaza, Senayan, Jakarta Pusat.

Dikutip dari akun instagram jktinfo terlihat bus Transjakarta menabrak pembatas jalan jalur busway.

Para penumpang pun berhamburan keluar menyelamatkan diri.

Belum diketahui apakah ada korban jiwa maupun luka dalam kecelakaan tersebut.

Bus TransJakarta ringsek di Jalan Sudirman, depan Ratu Plaza, Jakarta Pusat pada Jumat (3/12/2021).
Bus TransJakarta ringsek di Jalan Sudirman, depan Ratu Plaza, Jakarta Pusat pada Jumat (3/12/2021). (Dok. Polda Metro Jaya)

Reaksi Wakil Gubernur

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bereaksi soal kecelakaan bus Transjakarta yang menabrak Pos Polisi di PGC Cililitan, Jakarta Timur.

Politisi Gerindra ini pun menyebut, pihaknya bakal melakukan evaluasi menyeluruh terhadap jajaran Transjakarta.

"Nanti akan kami evaluasi lebih lengkap dan menyeluruh apa sesungguhnya masalah yang terjadi sehingga terjadi tabrakan dan mati kami carikan solusi terbaik," ucapnya, Kamis (2/12/2021).

Moda transportasi unggalan warga Jakarta ini belakangan memang menjadi sorotan.

Baca juga: Wagub Ariza Heran Transjakarta Kecelakaan Lagi, Pospol PGC Ditabrak Sampai Hancur: Kita Evaluasi

Pasalnya, beberapa waktu terakhir bus Transjakarta kerap mengalami kecelakaan.

Bahkan, tabrakan bus Transjakarta yang terjadi di Jalan MT Haryono pada 25 Oktober 2021 lalu menyebabkan dua orang tewas.

"Memang ada beberapa kejadian belakangan ini, terkait sopir, masalah bus. Kemarin tabrakan, sekarang (menabrak) pos, ini nanti kami pelajari dulu," ujarnya di Balai Kota Jakarta.

Kritikan untuk Anies

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didesak turun langsung benahi Transjakarta.

Hal itu disampaikan Anggota Fraksi PDIP DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak, yang menilai pelayanan Transjakarta kian hari kian merosot.

Menurutnya, hal ini dibuktikan dengan kerap terjadinya kecelakaan ataupun kerusakan yang melibatkan moda transportasi unggulan warga Jakarta ini.

Bahkan, kecelakaan yang terjadi beberapa waktu terakhir menimbulkan korban jiwa dan menghancurkan fasilitas publik.

Bus Transjakarta kembali mengalami kecelakaan lalu lintas pada Jumat (3/12/2021).
Bus Transjakarta kembali mengalami kecelakaan lalu lintas pada Jumat (3/12/2021). (Tangkapan Layar Instagram Jktinfo)

Gilbert mendesak orang nomor satu di DKI untuk turun langsng membenahi permasalahan Transjakarta dan bukan sekedar berbicara seperti jampi-jampi..

"Kalau cuma kata-kata kan enggak ampuh, mesti ada aksi. Emang itu jampi-jampi? mesti ada tindakan. Ya kalau dia (Anies) tidak mau marah-marah enggak apa-apa, tapi mesti ada aksi," ucapnya kepada awak media, Jumat (3/12/2021).

Ia pun menyarankan pembenahan juga menyasar pada struktur organisasi di dalam PT Transjakarta.

Politisi PDIP ini meminta adanya pergantian direksi dalam jajaran PT Transjakarta.

"Itu yang saya katakan. Ini kan kita mesti melakukan audit total dan itu memerlukan pemeriksaan yang detail. Ini letaknya di mana, tetapi yang untuk syok terapinya copot aja direksinya ganti yang baru, karena banyak yang berminat untuk menjadi dirutnya TJ," kata Gilbert. (TRIBUNJAKARTA)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved