Soft Launching JIS dan IYC 2021 Batal Digelar Bulan Ini, Gede Widiade: Barcelona, Madrid Tetap Ikut

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Tiga klub raksasa tetap ikut andil bagian di International Youth Championship (IYC) 2021, meski ajang ini mengalami penundaan.

Hal ini diungkap langsung oleh Ketua Pancoran Soccer Field (PSF), Gede Widiade, dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal Youtube Pemprov DKI.

Gede mengatakan klub Real Madrid, Atletico Madrid, dan Barcelona tetap mengkonfirmasi untuk ikut serta dalam IYC 2021.

"Kami telah menghubungi ketiga klub bersama rekan kita di Dubai, bahwa kejadian penundaan dengan keadaan yang sangat memaksa berupa peningkatan varian baru, Omicron sangat dimengerti," kata Gede Widiade dalam pernyataan resmi yang diterima TribunJakarta.com, Jumat (3/12/2021).

"Ketiga klub yang sudah berpartisipasi dengan memberikan confirmation letter kepada kami tetap komit untuk ikut dalam IYC di tahun depan," sambungnya.

Baca juga: Varian Omicron Mengancam Dunia, Anies Tunda Soft Launching JIS dan IYC 2021

Oleh sebab itu, ia meminta Pemprov DKI dengan Pemprov Bali untuk terus memberikan perkembangan update perihal kasus Covid-19 di wilayah masing-masing.

Tentunya, hal ini bisa menjadi sinyal bagi pihak PSF untuk terus mengupdate penyelenggaraan IYC 2021.

"Saya sangat berharap agar saran, pendapat, petunjuk dari Bapak Wayan Koster serta Pak Anies untuk selalu berikan signal-signal  positif apabila waktu memungkinkan untuk dilanjutkan kembali atau waktu di mana kegiatan belum dapat dilaksanakan," jelasnya.

"Saya tahu mungkin penggemar Barcelona, Real Madrid,  kecewa. Ini penundaan yang InsyaAllah, semoga dampak positifnya akan kita rasakan dengan makin sehatnya amannya Negara RI," ungkap pria yang pernah menjabat jadi Direktur Persija Jakarta tersebut.

Soft Launching JIS dan IYC 2021 Ditunda

Pemprov DKI menunda pelaksanaan International Youth Championship (IYC) 2021 sekaligus soft launching Jakarta International Stadium (JIS).

Adapun turnamen ini sedianya dilaksanakan mulai 4-11 Desember 2021 mendatang.

Baca juga: Perayaan Ultah Persija Jakarta di Stadion JIS Dihadiri Anies, tapi Tak Ada Satupun Pemain yang Hadir

Selain dilangsungkan di Jakarta, turnamen ini menurut rencana juga akan diselenggarakan di Bali.

Dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal Youtube Pemprov DKI, Gubernur Anies Baswedan menjelaskan alasan penundaan ini.

Turnamen yang turut mengundang klub Real Madrid, Atletico Madrid, dan Barcelona ini diundur lantaran adanya ancaman varian baru virus corona B.1.1.529 atau Omicron.

"Dengan melihat perkembangan Omicron di berbagai belahan dunia dan dapat dengan pemerintah pusat dan Pemprov Bali, maka kami menyampaikan penangguhan IYC yang sedianya diselenggarakan 4-11 Desember 2021 di Bali dan Jakarta," ucapnya.

Sebagai informasi, turnamen IYC 2021 ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemprov DKI dengan Pemprov Bali dan Pancoran Soccer Field (PSF).

Ketiga klub raksasa asal Spanyol ini nantinya akan bertanding dengan tim All Star Indonesia U20.

Dalam sambutannya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerangkan, program IYC 2021 ini merupakan bagian dari soft launching Jakarta International Stadium (JIS).

"JIS adalah persembahan dari Pemprov DKI kepada seluruh masyarakat Indonesia sebagai simbol baru kolaborasi, inklusivitas, keberlanjutan generasi urban, dan kebangkitan ekonomi Kota Jakarta," ucapnya, Kamis (18/11/2021).

Turnamen ini akan dihelat di Bali dan Jakarta mukai Desember hingga 11 Desember 2021 mendatang.

Baca juga: Anies Didesak Evaluasi Manajemen Transjakarta, Pengamat: Pecat Pejabat yang Tidak Jalankan SOP

Pertandingan fase grup IYC 2021 akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada 4 sampai 8 Desember 2021.

Kemudian, babak perebutan tempat ketiga dan final akan dilaksanakan di JIS pada 11 Desember 2021 mendatang.

Turnamen IYC 2021 ini pun diharapkan bisa menjadi tonggak baru bagi sepak bola Indonesia di mata dunia, serta menjadi awal bersejarah bagi lahirnya ikon baru kebanggaan Jakarta International Stadium (JIS).

Anies juga mengatakan, penyelenggaraan turnamen ini bertujuan untuk menyelamatkan ekonomi daerah yang terpuruk selama pandemi Covid-19.

Apalagi, geliat industri pariwisata di Jakarta dan Bali mulai bergulir setelah kasus Covid-19 di dua provinsi itu berhasik ditekan.

"Kami meminta dan berharap agar seluruh pemain dan official dari klub raksasa dunia yang hadir dapat memberikan testimoni dan menjadi penyambung informasi atas keberhasilan Indonesia dalam menangani Covid-19," ujarnya.

Program soft launching JIS berupa IYC 2021 ini juga merupakan bentuk pembinaan dan pendidikan atlet muda sepak bola tanah air.

"IYC 2021 sejalan dengan sport tourism yang sangat kami butuhkan sebagai salah satu cara mendukung dan membangkitkan pariwisata," kata Gubernur Bali I Wayan Koster dalam acara yang sama.

"Kami berharap, pelaksanaan turnamen ini dapat menjadi role model dalam pembinaan persepakbolaan bagi anak-anak usia muda di Indonesia, khususnya di Bali dan Jakarta,” tambahnya menjelaskan.

Anies Baswedan, menyatakan kesiapannya berkolaborasi dengan Bali untuk menyukseskan International Youth Championship 2021.

"Kolaborasi Jakarta-Bali adalah kolaborasi yang solid," kata Anies.

"Jadi nanti kami di Jakarta akan menyambut finalis International Youth Championship di stadion baru kita, Jakarta Internasional Stadium," tambahnya.

Anies berharap, dengan hadirnya kompetisi internasional yang digelar di stadion berkelas dunia, bisa menumbuhkan bibit pemain yang juga bisa bersaing di kancah dunia.

"Stadionnya standar Internasional, pemainnya berskala internasional, penontonnya penonton teladan," ujar Anies.

"Kami berharap bisa berjalan dengan baik, kami akan support penuh," pungkasnya.