Tanggul Kali Baru di Kramat Jati yang Amblas Ditambal Cerucuk Dolken dan Bronjong
Pengerjaan beton tanggul Kali Baru rencananya akan dilakukan pada tahun 2022 karena harus melalui proses perencanaan anggaran di Sudin Sumber Daya Air
Penulis: Bima Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Perbaikan tanggul Kali Baru di kawasan Hek, RW 01, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur yang amblas pada Senin (8/11/2021) lalu masih berjalan.
Camat Kramat Jati Rudy Syahrul mengatakan perbaikan tanggul dengan memasang cerucuk dolken dan bronjong di bagian yang amblas kini sudah mencapai 80 persen.
"Sudah 70 sampai 80 persen. Pekerjaan ditangani tenaga kerja dari pihak Satpel SDA Kecamatan, dengan bahan material dari Sudin SDA," kata Rudy di Jakarta Timur, Jumat (3/12/2021).
Perbaikan dilakukan guna mencegah aliran Kali Baru merembes dari celah tanggul lalu mengakibatkan permukiman warga Kelurahan Tengah dan Jalan Raya Bogor kembali terendam banjir.
Baca juga: Sudah 5 Tahun Berjalan, Pembuatan Waduk Cimanggis Mandek Masih Belum Beres
Baca juga: Usai Dibully Netizen Anggaran Sumur Resapan Dihapus, Wagub DKI: Fokus Drainase Vertikal Tipe Waduk
Pengerjaan beton tanggul Kali Baru rencananya akan dilakukan pada tahun 2022 karena harus melalui proses perencanaan anggaran di Sudin Sumber Daya Air Jakarta Timur.
"Terkait pekerjaan beton kasatpel SDA menyampaikan bahwa pihak Sudin SDA dalam anggaran 2022 akan menganggarkan pekerjaan tersebut, sepanjang 1,5 kilometer," ujarnya.
Sebelumnya, tanggul Kali Baru di kawasan Hek, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur amblas pada Senin (8/11/2021) sekira pukul 03.00 WIB saat tinggi muka air mencapai siaga dua.
Baca juga: Sumur Resapan di Lebak Bulus Amblas dan Picu Kecelakaan, Wagub DKI: Itu Penutup Sementara
Ketua RT 10/RW 01 Nemih (61) mengatakan amblasnya tanggul aliran Kali Baru akibat naiknya debit air hingga mencapai siaga dua dan kondisi yang ringkih termakan usia.
"Tanggul ini dari sekitar tiga bulan lalu memang sudah retak-retak karena usia. Nah kemarin pas Kali Baru naik akhirnya amblas," kata Nemih, Senin (8/11/2021).
Imbas amblasnya tanggul aliran Kali Baru, permukiman warga RT 01, RT 03, RT 04, dan RT 10/RW 01 terdampak banjir dengan ketinggian berkisar 10 hingga 50 sentimeter.
Baca juga: Jelang Musim Hujan, Pemprov DKI Gencarkan Program Gerebek Lumpur, Sudah Ada di 31 Waduk
Tidak hanya permukiman warga RW 01, Jalan Raya Bogor yang berada di sisi kanan Kali Baru wilayah Kelurahan Tengah terendam banjir dengan ketinggian sekitar 30 sentimeter.
"Lokasi tanggul yang amblas itu ada empat titik juga, di RT RT 01, RT 03, RT 04, dan RT 10/RW 01. Ketinggian air paling parah di permukiman RT 01. Ketinggian sampai setengah meter," ujarnya.