Viral di Media Sosial

'Keluarga Itu Omong Kosong' Tulis Mahasiswi Mojokerto Sebelum Ditemukan Tewas di Dekat Makam Ayah

"Ternyata bener keluarga itu omong kosong," tulis mahasiswi asal Mojokerto, NW (23) di Twitternya, pada Senin (20/11/2021) silam.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
(KOLASE Twitter bellawz/Youtube iNews)
Chat Terakhir Mahasiswi Sebelum Tewas di Makam Ayah, Ngaku Dirudapaksa dan Dipaksa Aborsi 

Penahanan terhadap Bripda RB dilakukan untuk mempermudah proses pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.

Slamet Hadi Supraptoyo menegaskan akan bertindak tegas terhadap Bripda RB.

Baca juga: Mahasiswi Tenggak Racun karena Depresi Dipaksa Aborsi, Begini Nasib Mantan Kekasih yang Oknum Polisi

Jika terbukti bersalah, kata  Slamet, maka anggota polisi tersebut akan ditindak tegas secara internal oleh Polri dan juga pidana umum.

Selain dianggap melanggar pasal pidana, Bripda RB juga terancam dipecat dari kepolisian karena melanggar kode etik.

Terungkap Kisah Cinta Mahasiswi yang Bunuh Diri di Makam, Sang Pacar Pernah 2 Kali Lakukan Hal Keji
Terungkap Kisah Cinta Mahasiswi yang Bunuh Diri di Makam, Sang Pacar Pernah 2 Kali Lakukan Hal Keji (kolase Tribunnews)

Perbuatan melanggar hukum tersebut, menurut Slamet Hadi Supraptoyo, secara internal melanggar ketentuan yang sudah diatur di kepolisian yaitu Perkap nomor 14 tahun 2011 tentang kode etik Pasal 7 dan 11.

"Ini sudah memenuhi unsur, hukuman terberatnya adalah Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH). Ini hukuman terberat," terangnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (4/12/2021) malam.

RB yang berpangkat Bripda itu sebelumnya juga ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana aborsi atau pasal dengan sengaja menggugurkan kandungan atau mematikan janin.

RB dijerat pasal 348 KUHP juncto pasal 55 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara.

 

Curhatan Pilu Korban

Melalui laman Twitternya, korban sempat memberikan tanda-tanda ingin mengakhiri hidup.

Saat itu, NW membalas cuitan @reyhamsagevti_ pada Senin (1/11/2021).

"Kalau kamu punya 1 doa yang pasti dikabulkan, apa yang ingin kamu minta?," tulis akun @reyhamsagevti_.

Saat itu, korban pun mengaku ingin bertemu dengan sang ayah secepatnya.

Sementara sang ayah diketahui sudah meninggal dunia saat itu.

"ketemu bpkku secepatnya," tulis korban melalui akun @noviawidyasr.

Curhatan Novia
Curhatan Novia (Twitter)
Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved