'Sisanya Rusak Terbakar' Cerita Hari Mengais Uang Rp50 Juta di Rumahnya yang Diselimuti Abu Vulkanik
Sehari setelah erupsi hebat Gunung Semeru, banyak warga yang mendatangi rumah mereka kendati saat ini kondisinya sudah tak berbentuk.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Selain mobil, Hari sempat mengais uang yang masih bisa diselamtkan di rumahnya yang diselimuti abu vulkanik.
"Saya mengais uang di tumpukan abu vulkanik.
Yang berhasil diamankan Rp 50 juta. Sisanya rusak terbakar," terangnya.
Hari bisa selamat dari ganasnya awan panas guguran Gunung Semeru karena sedang tidak ada di rumah.
Pada waktu yang sama, Hari kebetulan mendatangi acara di wilayah Pronojiwo.
Sedangkan anak dan istrinya bisa menyelamatkan diri dengan berlari sebelum Gunung Semeru memuntahkan awan panas.

Update Korban Erupsi Gunung Semeru
Sampai Minggu (5/12/2021), jumlah korban erupsi Gunung Semeru terus bertambah.
Berdasarkan data yang diperoleh Kepala BNPB, Letjen Suharyanto, sudah ada 13 orang tewas.
Namun, baru dua orang yang baru bisa diidentifikasi identitasnya.
“Total ada 13 orang meninggal dunia akibat peristiwa itu.
Adapun yang baru teridentifikasi dua orang dari Curah Kobokan dan Kubuan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang,” ucap Plt. Kapusdatin BNPB, Abdul Muhari.
Selain itu, Abdul menuturkan korban luka-luka juga ikut bertambah.
Setidaknya, sampai hari ini ada 57 orang.
Baca juga: Cerita Nenek 60 Tahun Berlari 13 KM Saat Erupsi Gunung Semeru Terjang Rumahnya: Sudah Seperti Kiamat