Cerita Kriminal
Ngaku Banyak Utang, Pria di Bekasi Nekat Jambret HP Guru Ngaji: Berakhir Bonyok Ditangkap Warga
Ipung, nekat mencuri ponsel (Handphone/HP) milik seorang guru ngaji, aksinya terekam CCTV lingkungan setempat hingga berakhir boyok dihakimi warga.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Septiana
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Seorang pria sebut saja Ipung, nekat mencuri ponsel (Handphone/HP) milik seorang guru ngaji, aksinya terekam CCTV lingkungan setempat hingga berakhir boyok dihakimi warga.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Jalan Ki Mangun Sarkoro, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Minggu (5/12/2021) kemarin.
Dalam rekaman CCTV yang beradar di media sosial, terlihat pelaku mengenakan kaos berwarna merah muda berjalan kaki di tempat kejadian perkara.
Kemudian pelaku berpapasan dengan korban seorang wanita yang diketahui berprofesi sebagai nguru ngaji di lingkungan setempat.
Korban yang saat itu sedang berdiri di pinggir jalan sambil bermain ponsel dihampiri oleh pelaku, tanpa basa-basi HP yang tengah digenggam dirampas.
• Bak Ninja, Maling Sepeda di Bekasi Beraksi Seorang Diri dengan Cara Panjat Pagar Rumah Korban
Pelaku setelah berhasil merampas ponsel langsung lari sekuat tenaga, tapi pelariannya tak berlangsung lama lantaran banyak warga sekitar yang mengejar.
Saiful ketua RT01 RW07 Kelurahan Bekasi Jaya tempat kejadian berlangsung mengatakan, peristiwa berlangsung Minggu pagi sekira pukul 06.50 WIB.

"Kejadian pagi hari, korbannya ini guru ngaji di lingkungan kami, sedang jalan sambil main HP dijambret," kata Saiful saat dikonfirmasi, Senin (6/12/2021).
Dia menjelaskan, korban pada saat ponselnya dirampas langsung berteriak minta tolong.
Warga yang ada di dekat lokasi merespon dengan mengejar pelaku yang lari ke luar gang.
"Jadi pas korbannya teriak langsung ada warga yang ngejar, saya juga ikut ngejar waktu," jelasnya.
Baca juga: Malam Mingguan di Kosan, Pasangan Kumpul Kebo Panik Terciduk Razia Satpol PP Bekasi
Pelaku menurut Saiful, tampak pasrah ketika warga berusaha mengejarnya.
Dia terlihat kebingungan lantaran tak tahu harus lari ke mana.
"Kayanya pelakunya bukan profesional, dia sendirian enggak bawa motor, pas dikejar warga dia kayak udah enggak bisa apa-apa setengah lari akhirnya ditangkap," ujarnya.