30 Menit Mencekam Lina Saat Erupsi Semeru Terjang Rumah: Terjebak Kepungan Lava, Lewati Lahar Dingin
30 menit pada Sabtu (4/12/2021) lalu tak mungkin bisa dilupakan seumur hidup Lina (23).
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM, LUMAJANG - 30 menit pada Sabtu (4/12/2021) lalu tak mungkin bisa dilupakan seumur hidup Lina (23).
Masih begitu membekas di benaknya bagaimana dia nyaris menemui ajal ketika sapuan awan panas dari erupsi Gunung Semeru menerjang rumahnya.
Dia merupakan warga Dusun Curah Kobokan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur yang memang terdampak parah dari erupsi Gunung Semeru.
Sebelum berhasil menyelamatkan diri, Lina bersama ibu dan keluarganya sempat terjebak selama 30 menit dari kepungan lava.
Saat itu abu vulkanik menghujam dari langit rumahnya.
Baca juga: Senang Dikasih Jaket oleh Jokowi, Warga Korban Erupsi Semeru Tak Mau Memakainya karena Alasan Ini
Sedangkan lahar dingin meluap hingga ke jalanan depan rumahnya.
"Dengar ledakan sama suara batu dari atap semua keluar.
Di jalan itu sudah ada lahar dingin," kata Lina dilansir dari Surya, Selasa (7/12/2021).

Dalam kondisi panik, Lina mengaku sempat kebingungan mencari jalur evakuasi.
Apalagi sebelumnya tak ada peringatan dini bahwa Gunung Semeru akan erupsi hebat di hari itu.
Dia akhirnya memutuskan lari keluar dari rumahnya untuk mencari tempat yang dirasa lebih aman.
"Saya pokoknya lari, baru sampai Dusun Kamar Kajang ada Tim SAR.
Mobil mereka gak bisa masuk, karena banyak pohon yang jatuh," cerita Leni sambil menyeka air mata.
Kini, sudah tiga hari ini sejak Sabtu lalu, Lina dan keluarganya bertahan di Posko pengungsian Balai Desa Penanggal.
Baca juga: Rezeki Punya Postur Badan Mirip Jokowi, Warga Korban Erupsi Semeru Dikasih Presiden Jaket Bomber