Bus Transjakarta Sering Kecelakaan: DPRD Ungkap Sopir Kerja Overtime, Protes Akan Dipotong Gaji

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mengaku banyak menerima keluhan dari sopir Transjakarta yang bekerja melebihi batas waktu.

TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
 Tampak kondisi pos polisi PGC Kecamatan Kramat Jati yang rusak ditabrak bus Transjakarta di Jalan Mayjen Sutoyo, Jakarta Timur, Kamis (2/11/2021). 

DPRD Desak Pemprov DKI Copot 3 Direktur Transjakarta

Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak BUMD PT Transjakarta melakukan perombakan besar-besaran direksinya.

Usulan ini disampaikan DPRD setelah kecelakaan beruntun yang dialami bus Transjakarta selama beberapa hari terakhir ini.

"Tidak mungkin (kecelakaan) terjadi begitu saja tanpa ada miss management. Kalau sudah begini banyak kasus sampai ada nyawa melayang saya kira tidak mungkin dipertahankan direksinya," ucap anggota Komisi B DPRD Gilbert Simanjuntak, Senin (6/12/2021).

Menurutnya, ada tiga direksi Transjakarta yang harus segera dicopot lantaran dinilai bertanggungjawab atas rentetan kecelakaan yang terjadi beberapa waktu terakhir.

Tampak bus Transjakarta yang menabrak separator di Jalan Pramuka, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur pada Senin (6/12/2021).
Tampak bus Transjakarta yang menabrak separator di Jalan Pramuka, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur pada Senin (6/12/2021). (Istimewa)

Ketiga direksi itu ialah Direktur Pelayanan, Direktur Operasional, dan Direktur Teknis.

"Kami anjurkan mereka dicopot. Okelah Direktur Utama baru sebulan, mungkin dia bad luck saja. Tapi yang sudah bertahun-tahun di sana, mereka harus bertanggungjawab," ujarnya.

Politisi PDIP ini menyebut, pergantian direksi merupakan satu-satu jalan untuk memperbaiki kinerja Transjakarta yang belakangan ini terus disorot.

"Kalau mau ada perubahan, ganti orangnya termasuk di DKI. Kalau orangnya itu-itu saja, tidak ada mekanisme perubahan, it's all about human," tuturnya.

Kinerja Transjakarta belakangan memang terus disorot setelah kecelakaan beruntun yang terjadi sejak minggu lalu.

Pada Kamis (2/12/2021) kemarin, sebuah bus Transjakarta yang hendak putar arah di lampu merah PGC Cililitan tiba-tiba hilang kendali dan menabrak pos polisi.

Sehari berselang, sebuah bus Transjakarta mengalami kecelakaan di Jalan Sudirman, tepatnya di depan Ratu Plaza setelah menabrak separator busway.

Lalu, hari ini tercatat kecelakaan Transjakarta kembali terjadi di Halte Puri Beta 2, Tangerang.

Baca juga: Hendak Menyebrang, Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Bus Transjakarta di Pasar Minggu

Desakan untuk mencopot ketiga direksi Transjakarta ini sebelumnya juga disampaikan pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolan.

Ia pun mendesak agar Transjakarta segera berbenah dan mengganti ketiga sosok tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved