Persija Jakarta

Jelang Bursa Transfer, The Jakmania Ungkap Bintang PSM Makassar Cocok Jadi Jenderal Lapangan Tengah

The Jakmania menilai Persija Jakarta membutuhkan jenderal lapangan tengah. Ini sosok yang pantas direkrut Macan Kemayoran.

TRIBUN TIMUR/DIWAN BOXY
Pergerakan gelandang PSM Makassar, Wiljan Pluim diawasi dua pemain Madura United pada semifinal pertama Piala Indonesia 2018 di Stadion Andi Mattalatta, Kota Makassar, 30 Juni 2019. The Jakmania menilai Persija Jakarta membutuhkan jenderal lapangan tengah. 

TRIBUNJAKARTA.COM - The Jakmania menilai Persija Jakarta membutuhkan jenderal lapangan tengah.

Fans Macan Kemayoran pun menyebut satu nama yang cocok direkrut oleh manajemen Persija Jakarta.

Selain itu, The Jakmania menyambut baik kabar Persija Jakarta yang ingin mendatangkan enam pemain baru di bursa transfer putaran kedua pada 15 Desember 2021 mendatang.

"Persija menurut saya pribadi sangat butuh jenderal lapangan tengah. Pemain yang bisa mengalirkan bola ke depan dan bisa menjadi penghubung antara lini belakang dan lini serang," kata Koordinator Wilayah The Jakmania Ciracas, Julian Tamar, Kamis (9/12/2021).

"Kita butuh sosok pemain seperti itu sebenarnya," imbuh dia.

Julian mengungkapkan sosok tepat yang bisa didatangkan Persija untuk mengisi lini tengah yakni Wiljan Pluim, pemain PSM Makassar.

Baca juga: Ingatkan Usia & Kondisi Fisik, Saran The Jakmania Buat Persija Jelang Habisnya Kontrak Marco Motta

"Kalau bisa Persija mendatangkan pemain tengah yang kreatif dan bisa mengalirkan bola, yaitu Pluim. Persija harus punya pemain yang kreatif di lapangan tengah seperti dia," tutur Julian.

Julian juga berharap Persija bisa mendatangkan pemain untuk memperkuat lini pertahanan.

"Saya pribadi tidak puas dengan performa pemain belakang Persija. Persija lumayan banyak kebobolan, dan pemain tengah perlu diperbaiki," kata dia.

Penyerangan Persija Jakarta, Marko Simic selebrasi setelah mencetak gol pertama timnya melawan PSM Makassar pada lanjutan pekan keenam belas BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (7/12/2021) malam.
Penyerangan Persija Jakarta, Marko Simic selebrasi setelah mencetak gol pertama timnya melawan PSM Makassar pada lanjutan pekan keenam belas BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (7/12/2021) malam. (Tribunnews/Muhammad Nursina)

Ada satu pemain bertahan yang disoroti oleh Julian, yakni Yann Motta.

"Yann Motta menurut saya kurang memuaskan. Penampilannya masih di bawah pemain lokal," ujar Julian.

"Kalau bisa Persija mendatangkan pemain asing yang belum pernah main di Indonesia, untuk menggantikan Yann Motta. Intinya saya mengusulkan agar di lini pertahanan diisi pemain asing lagi," pungkas dia.

Baca juga: Kami Akan Menghadapi Laga Sulit Pelatih Persija Akui Hadapi Bhayangkara FC Tak Mudah

Saran The Jakmania Buat Persija Jelang Habisnya Kontrak Marco Motta

Kontrak Marco Motta di Persija Jakarta yang habis pada 31 Desember 2021 membuat The Jakmania angkat bicara.

Koordinator Wilayah The Jakmania Ciracas, Julian Tamar mengaku dirinya tak mempermasalahkan bola Macan Kemayoran melepas Marco Motta

"Tidak masalah bila Motta tidak dipertahankan. Dengan kondisi fisik, usia yang tidak muda lagi, menurut kami tidak masalah," ucap Julian, Kamis (9/12/2021).

Namun, ia mengakui Marco Motta terlihat unggul dalam hal pengalaman.

Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic selebrasi dengan Marco Motta setelah mencetak gol pertama timnya melawan PSM Makassar pada lanjutan pekan keenam belas BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (7/12/2021) malam.
Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic selebrasi dengan Marco Motta setelah mencetak gol pertama timnya melawan PSM Makassar pada lanjutan pekan keenam belas BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (7/12/2021) malam. (Tribunnews/Muhammad Nursina)

Selain itu, eks pemain Juventus itu dinilai Julian masih memiliki kemampuan melakukan passing dan memberikan umpan yang baik ke kotak penalti lawan.

"Sebenarnya dari pengalamannya, Motta masih dibutuhkan. Apalagi kita sendiri melihat Motta memang bisa melakukan passing dan memberikan umpan dengan sangat baik," kata Julian.

"Itulah bukti bahwa dia adalah pemain kelas dunia," imbuh dia.

Baca juga: Jelang Persija Vs Bhayangkara FC, The Jakmania Wanti-wanti Macan Kemayoran Soal Pelanggaran

Julian juga mengingatkan usia Marco Motta yang sudah 35 tahun patut menjadi pertimbangan untuk Persija.

"Tapi kalau bicara fisik, tentu berpengaruh dengan usia pemain. Karena itu, kalau ada pengganti yang lebih baik, lebih baik diganti," kata dia.

"Motta boleh dipertahankan kalau tidak ada penggantinya, tapi kalau ada yang lebih baik, diganti tidak masalah," kata Julian.

Sekretaris Korwil The Jakmania Ciracas, Khotib Sulaiman menuturkan hal senada.

"Kalau melihat performa Motta saat ini, mungkin dia tidak akan dipertahankan. Tapi kalau dilihat dari pengalamannya, Motta tentu bisa dipertahankan musim ini," ucap Khotib.

Wanti-wanti The Jakmania

The Jakmania mewanti-wanti Persija Jakarta jelang kontra Bhayangkara FC dalam laga lanjutan pekan-17 Liga 1 2021.

Laga Persija Jakarta Vs Bhayangkara FC bakal tersaji pada Sabtu (11/12/2021).

The Jakmania meminta tim kesayangannya mengurangi potensi pelanggaran di area kotak penalti.

Paasalnya, pemain Bhayangkara FC, Anderson Salles pernah membobol gawang Andritany Ardhiyasa dari titik mati.

"Salles itu membahayakan kalau mengambil bola mati. Kurang-kurangin bikin pelanggaran dekat kotak penalti, Karena Andritany pernah kebobolan tendangan bebas Salles waktu di Stadion Patriot Bekasi," kata Koordinator Wilayah The Jakmania Ciracas, Julian Tamar, Kamis (9/12/2021).

Hal lain yang perlu diwaspadai dari Bhayangkara FC yakni kolektivitas bermain klub berjuluk The Guardian tersebut.

Selain itu, materi pemain Bhayangkara FC yang cukup baik di semua lini menurut Julian juga layak diwaspadai.

"Kolektivitas permainan Bhayangkara FC cukup baik. Perlu diperhatikan juga materi pemain Bhayangkara FC berkilau, itu juga patut diwaspadai sama Persija," tutur Julian.

Kemudian, pergerakan penyerang Bhayangkara FC, Ezechiel N'douassel menurut Julian perlu dikawal ketat.

"Ezechiel menurut saya mengerikan, dia bisa mematikan kalau memiliki ruang bebas di depan," tutur dia.

Sekretaris Korwil The Jakmania Ciracas, Khotib Sulaiman menuturkan hal serupa.

Ada banyak pemain Bhayangkara FC yang berkualitas, sehingga perlu diwaspadai.

"Pemain mereka banyak yang berkualitas, menurut saya perlu diwaspadai. Dua yang sudah disebut, Eze dan Salles misalnya," tutur Khotib.

Menurut Khotib, bila Macan Kemayoran bermain seperti ketika melibas PSM Makassar 3-0 tanpa balas Selasa (7/12) kemarin, tidak menutup kemungkinan Bhayangkara FC bisa ditumbangkan.

"Persija harus bisa main cantik seperti lawan PSM. Kalau bisa bermain seperti kemarin, saya optimistis bisa menang dari Bhayangkara," ujar Khotib.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Julian Tamar: Persija Jakarta Bisa Datangkan Wiljan Pluim Untuk Menjadi Jenderal Lapangan Tengah dan Persija Jakarta Bisa Pertahankan Marco Motta Jika Belum Ada Penggantinya Kata Julian Tamar,

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved