Cerita Kriminal
Takut Aksi Bejatnya Ketahuan Tetangga, Herry Wirawan Selalu Antar Santriwati saat Belanja ke Warung
Segala macam cara dilakukan, Herry Wirawan demi menutupi aksi bejatnya kepada 12 santriwati. Apa saja ya?
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Segala macam cara dilakukan, Herry Wirawan demi menutupi aksi bejatnya kepada 12 santriwati.
Seperti melarang para santriwati mengobrol dengan warga sekitar hingga selalu menemani kemanapun korban pergi, termasuk sekedar berbelanja di warung.
Hal tersebut disampaikan oleh petugas keamanan di Kompleks Sinergi Antapani, Kota Bandung, Hendar.
TONTON JUGA
Di salah satu rumah di kompleks tersebut berdiri Yayasan Manarul Huda yang dikelola Herry Wirawan berdiri.
Sekedar informasi Herry Wirawan tega merudapkasa 12 santriwatinya sendiri yang masih di bawah umur.
Dari perbuatan keji Herry Wiryawan, 8 dari 12 santriwati bahkan hamil dan sudah melahirkan 9 bayi.
Sementara itu, Hendar mengatakan penangkapan Herry dilakukan beberapa bulan lalu.
Ia pun menceritakan, kegiatan di panti yatim tersebut tampak normal dari luar.
Baca juga: Titip Anak di Pesantren Malah Dihamili Herry Wirawan, Ayah Korban Menangis Disodori Bayi 4 Bulan
Pada waktu-waktu tertentu, katanya, anak-anak mengaji di lantai utama rumah tersebut.
"Warga juga sempat heran, kok yang di panti yatim itu perempuan semua, tidak ada laki-lakinya. Ya, laki-lakinya Herry saja. Apa boleh begitu secara agama atau bagaimana, warga percaya saja," katanya.
Ia lalu mengatakan, anak-anak di rumah tersebut pun tidak diperbolehkan keluar rumah.
Padahal di sekitarnya banyak anak-anak tetangga yang seusia dengan mereka.
"Anak-anak yang ada di situ usia SD dan SMP. Masih bisa bermain di luar padahal," ucap Hendar.

Baca juga: Aturan Ketat Diterapkan Herry Wirawan di Pesantren, Orangtua Korban: Anak Gak Pernah Lama di Rumah
Hendar kemudian mengatakan santriwati di yayasan tersebut bahkan tak diizinkan untuk belanja ke warung sendirian.