Wagub Ariza Ungkap PT Transjakarta Koordinasi KNKT Hingga Polisi Terkait Rentetan Kecelakaan Bus
Pemprov DKI Jakarta mengungkapkan PT TransJakarta telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait rentetan kecelakaan Transjakarta.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta mengungkapkan PT TransJakarta telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait rentetan kecelakaan Transjakarta.
Seiring banyaknya kasus kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta, evaluasi dan audit menyeluruh pun bakal dilakukan.
"Soal Transjakarta seperti yang kami sampaikan belakangan ini terjadi tabrakan tapi harus dipahami bahwa Transjakarta itu kan kerja sama dengan operator-operator, bus sebagian besar disediakan oleh operator. Juga sopir disediakan operator," kata Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Jumat (10/12/2021).
"Oleh karena itu Dirut Transjakarta sudah mengumpulkan operator, sudah berkoordinasi juga dengan Polda Metro Jaya, Dirlantas, Dishub, juga dengan KNKT," lanjutnya.
Sehingga pihak Pemprov DKI akan menunggu hasil audit menyeluruh dari pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Baca juga: Wagub Ariza Tegaskan Rekrutmen Direksi Transjakarta Sesuai Prosedur: Tak Ujug-ujug Ditunjuk
"Kami menunggu rekomendasi dari KNKT terkait perbaikan, apa yang akan dilakukan oleh Transjakarta nanti akan disampaikan," jelasnya.
Empat Aspek Bakal Diteliti KNKT
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama PT Transjakarta akan fokus dalam empat aspek dalam investigasi terkait rentetan kecelakaan bus.
Hal ini diungkap Plt Ketua Sub Komite Lalu Lintas dan Angkutan Jalan KNKT, Ahmad Wildan.
Baca juga: Video Direksi Transjakarta Nonton Tari Perut Viral, Ketua Komisi B Ungkap Waktu Kejadian: Sudah Lama
"Jadi gini, tadi udah sepakat dengan Pak Dirut, ada empat area yang ingin kita diskusikan dan kita improve. Pertama terkait organisasin dan manajemen, pemastian kesiapan awak, ketiga terkait pemastian kelaikan kendaraan, keemapt terkait route hazard maping (pemetaan bahaya)," katanya di Jakarta, Selasa (7/12/2021).

Empat hal ini, kata Wildan, menjadi acuan utama yang akan diinvestigasi.
Sehingga diharapkan investigasi dapat mengerucut dan tidak melebar ke bagian lain lebih dulu.
Baca juga: Transjakarta Buka Rute Baru Jakarta International Stadium (JIS)-Harmoni, Berikut Rutenya
Adapun hasilnya dari investigasi ini bakal diungkapkan dalam dua minggu ke depan.
"Kita mulai besok starting poin akan punya finding. Kemudian kita punya roadmap. Nah kita janji dalam dua minggu kita akan sampaian, kira-kira 4 area tadi seperti apa, nanti improvement seperti apa. Jadi jangan melebar dulu. Nanti setelah dua minggu kita sampaikan," pungkasnya.