Cegah Kecelakaan Pejalan Kaki, Pemkot Jaksel Inventarisir Jembatan Rusak di Wilayah Perbatasan
Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengatakan, pihaknya akan menginvetarisir jembatan-jembatan yang rusak di wilayahnya.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengatakan, pihaknya akan menginvetarisir jembatan-jembatan yang rusak di wilayahnya.
Munjirin menjelaskan, inventarisir jembatan rusak juga dilakukan di wilayah perbatasan.
Nantinya, jembatan yang rusak tersebut akan diperbaiki menggunakan anggaran di tahun 2022.
"Di Jakarta Selatan itu Wilayah berbatasan dengan Depok, Tangerang dan Tangerang Selatan kita akan terus menginventarisir jembatan-jembatan yang memang tidak laik, setelah itu nanti kita akan coba untuk dimasukan anggaran tahun depan atau tahun selanjutnya," kata Munjirin dalam keterangannya, Sabtu (11/12/2021).
Mantan Camat Kebayoran Lama itu berharap tidak ada jembatan di Jakarta Selatan yang membahayakan pengguna jalan.
Baca juga: Pemkot Jaksel Bangun Jembatan Antar Kampung di Srengseng Sawah dan Bintaro
"Jadi kalau bisa tidak ada lagi jembatan yang membahayakan pejalan kaki," ujar Munjirin.
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan baru saja meresmikan jembatan antarkampung yang menghubungkan Keluraan Bintaro dan Kelurahan Rempoa, Tangerang Selatan.

Kepala Suku Dinas (Kasudin) Bina Marga Jakarta Selatan Heru Suwondo menjelaskan, jembatan yang berada di Jalan Mawar 2 itu memiliki panjang 13 meter dan lebar 1,8 meter.
"Dalam membangun jembatan antarkampung ini kita selalu membuat desain yang unik, bukan hanya sekedar fungsi tapi secara estetika juga terlihat bagus," ucap Heru.