Dugaan Kerasukan Roh Nenek, ODGJ Mengamuk Lukai Tiga Warga & Diri Sendiri Setelah Gali Kuburan

Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) mengamuk di Lingkungan Pakkola, Kelurahan Banggae, Majene, Sulawesi Barat.

Net
Ilustrasi Penganiayaan. Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) mengamuk di Lingkungan Pakkola, Kelurahan Banggae, Majene, Sulawesi Barat. 

SR yang diburu warga rupanya memilih bersembunyi dan bertahan di dalam rumahnya, saat puluhan warga yang marah mendatangi rumahnya.

Tak mudah membujuk pelaku untuk keluar dari rumahnya. Butuh waktu cukup lama untuk menggiring SR keluar dari rumahnya, tanpa ada yang terluka lagi.

Baca juga: Terkuak Penyebab Sopir Odong-odong Aniaya ODGJ di Warakas, Ocehan Korban Bikin Pelaku Lempar Piring

“Katanya dia sedang kerasukan. Dia berganti fisik dengan neneknya yang sudah lama meninggal di kuburan,” jelas Haris, warga setempat, seperti diberitakan Kompas.com.

Polisi dan tokoh masyarakat turun tangan menenangkan situasi kemarahan warga, agar tak bertindak atau main hakim sendiri.

Satu jam evakuasi

Butuh waktu sekitar satu jam untuk membujuk SR agar bisa dievakuasi dari rumahnya.

Selama proses evakuasi, polisi berhasil mengamankan pelaku tanpa ada warga yang bertindak main hakim sendiri.

Saat ditangkap polisi, tampak di tubuh SR penuh dengan luka, diduga saat hendak diamankan warga, SR melukai dirinya sendiri sendiri.

Meski pengakuannya tak bisa jadi pembenaran, SR yang dinterogasi di kantor polisi mengaku baru saja menggali kuburan neneknya.

Baca juga: ODGJ di Warakas Terluka Parah Ditikam Pengemudi Odong-odong, Sempat Cekcok dan Dilempar Piring

Ia mengaku sedang bertukar fisik dengan sang nenek yang sudah lama meninggal dan dikuburkan.

Lurah Banggae, Muhammad Saupa yang turun tangan menenangkan massa terus mengingatkan warganya agar masyarakat tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat

“Saya harap kita semua bisa tetap menjaga keamanan dan Kantibmas,” pesannya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Majene, Iptu Benedict Jaya mengatakan, membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: Rumah Ini Akan Saya Bakar Ucapan ODGJ di Koja Jadi Kenyataan, 25 Rumah Ludes Dilalap Si Jago Merah

Menurut dia, pelaku pemarangan diduga mengalami gangguan kejiwaan.

"Dari keterangan warga sekitar bahwa terduga pelaku sering mengkonsumsi obat - obatan sehingga terkadang mempengaruhi kejiwaannya, " ujarnya dikutip dari Tribunsulbar.com.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved