Haji Lulung Meninggal Dunia
Haji Lulung Alami Badai Irama Jantung Setelah 4 Hari Perawatan, Dokter: Jantung Tak Bisa Pompa Darah
Dokter mengatakan, Haji Lulung mengalami badai irama jantung selama 4 hari perawatan sebelum meninggal dunia pada Selasa (14/12/2021).
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Y Gustaman
Kemudian, pada 2 September 2021, Lulung mengisi formulir pendaftaran keanggotaan PPP.
Pada 3 September 2021, ia resmi menjadi anggota PPP usai menerima kartu anggota yang diberikan langsung oleh pimpinan pusat partai berlambang Kakbah itu.
Selanjutnya pada tanggal 6 September 2021, Lulung menyatakan berhenti dari anggota DPR RI.

Empat hari berselang sejak dirinya menyatakan mundur dari anggota DPR RI, tepat pada 10 September 2021 Lulung diberikan mandat menjadi Ketua DPW PPP DKI bersama pengurus PPP Jakarta lainnya.
"Dan pada tanggal 10 September saya diberikan SK menjadi Ketua DPW bersama teman pengurus PPP DKI Jakarta. Jadi saya bukanlah anggota DPR RI, dan saya bukanlah anggota PAN lagi," kata Lulung.
Selain sebagai politisi, dikutip dari Instagram pribadinya, Haji Lulung mengemban beberapa jabatan lain.
Antara lain dia menjabat sebagai Ketua Umum Bamus Betawi peridoe 2018-2023, Ketua Deparnas Pemuda Panca Marga 2019-2023, Ketua DPW PPP DKI JAKARTA 2021-2026.
Selain itu, Haji Lulung juga menjabat sebagai Wakil Ketua PWNU DKI Jakarta.
"PWNU DKI JAKARTA berbelasungkawa atas wafatnya
H. Abraham Lunggana, SH
(Wakil Ketua PWNU DKI Jakarta)
Wafat hari Selasa, 14 Desember 2021 M
Semoga Allah menerima seluruh amal baiknya dan mengampuni dosa-dosanya
اللهم اعفر له وارحمه وعافه واعف عنه واجعل الجنة مثواه. امين يا رب العالمين..
#NUberduka #Alfatihah #PWNUDKI," tertulis postingan di Instagram PWNU DKI Jakarta atas meningalnya Haji Lulung.
Baca juga: Haji Lulung Meninggal Dunia, Sempat Serangan Jantung Berulang, Hingga Penjelasan Dokter Soal Sesak
Kehidupan Muda Haji Lulung
Pendidikan Haji Lulung pernah terhenti selama tiga tahun.