Cerita Kriminal

Ulah Oknum 3 Guru Ngaji Gegerkan Akhir 2021: Hamili Belasan Santriwati sampai Modus Transfer Ilmu

Akhir 2021 ini digegerkan dengan aksi bejat yang dilakukan oleh para oknum guru ngaji.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Kompas.com
Ilustrasi pelecehan. Akhir 2021 ini digegerkan dengan aksi bejat yang dilakukan oleh para oknum guru ngaji. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Akhir 2021 ini digegerkan dengan aksi bejat yang dilakukan oleh para oknum guru ngaji.

Alih-alih memberikan contoh baik, pelaku yang berkedok sebagai guru agama justru tega merusak masa depan para korbannya.

Di akhir tahun 2021 ini, setidaknya ada tiga ulah bejat guru ngaji yang menggegerkan publik.

Ketiganya terjadi di Bandung, Depok dan Tangerang dengan total korban kebejatan mereka mencapai puluhan.

1. Herry Wirawan Rudapaksa Belasan Santriwati Sampai Melahirkan

Baca juga: Pemain Preman Pensiun Bereaksi Soal Foto Herry Wirawan Babak Belur: Good Job, Baru Pemanasan

Saat ini, Herry Wirawan sedang diadili di Pengadilan Negeri Bandung.

Dari dakwaan jaksa penuntut umum, terkuak Herry Wirawan merudapaksa belasan santriwati sejak 2016.

Ironisnya, santriwati yang jadi korban Herry Wirawan masih di bawah umur.

Herry Wirawan. Foto kanan : Pemain sinetron Preman Pensiun Abenk Marco memerankan Cecep. Perjalanan Abenk Marco hingga perankan Cecep, anak buah Kang Mus di Preman Pensiun, tak pernah bergelut di dunia akting, pernah jadi manajer. Abenk Marco ikut menyoroti kasus guru pesantren Herry Wirawan yang didakwa menyetubuhi 13 santriwati.
Herry Wirawan. Foto kanan : Pemain sinetron Preman Pensiun Abenk Marco memerankan Cecep. Perjalanan Abenk Marco hingga perankan Cecep, anak buah Kang Mus di Preman Pensiun, tak pernah bergelut di dunia akting, pernah jadi manajer. Abenk Marco ikut menyoroti kasus guru pesantren Herry Wirawan yang didakwa menyetubuhi 13 santriwati. (Instagram premanpensiun.mncp/abenk_marco/Istimewa)

Dakwaan jaksa juga mengungkap aksi bejat guru pesantren itu, dengan setubuhi santriwati nyaris setiap hari.

Hingga akhirnya, santriwati korban hamil.

Di berkas dakwaan, seringkali korban mengadukan kehamilannya itu pada si guru pesantren bejat.

Mendapati korbannya mengadukan kehamilan, si guru pesantren bejat ini bukannya panik atau meminta untuk menggugurkan kandungan.

"Biarkan dia lahir ke dunia, bapak bakal biayai sampai kuliah, sampai dia mengerti, kita berjuang bersama-sama," kata Herry Wirawan seperti dikutip di berkas dakwaan jaksa.

Herry Wirawan juga menjanjikan masa depan untuk santriwati korban saat hendak dicabuli.

Baca juga: Tak Hanya Santriwati, Orangtua Korban Herry Wirawan Juga Masih Trauma: Tak Mau Bicara ke Orang Luar

Mulai dibiayai kuliah hingga dijadikan polwan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved