Apakah Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Bisa Daftar Lewat PeduliLindungi? Ini Kata Kemenkes

Apakah daftar vaksinasi anak 6-11 tahun bisa via PeduliLindungi? Simak penjelasan Kemenkes.

Editor: Muji Lestari
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia enam-11 tahun di SDN Susukan 08, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (14/12/2021) 

Vaksin disuntikkan dua kali dengan interval minimal 28 hari.

Sebelum pelaksanaan vaksin, dilakukan screening sesuai dengan format standar oleh petugas vaksinasi.

Pelaksanaan vaksinasi kelompok usia ini dapat dilakukan di Puskesmas, rumah sakit, sekolah, satuan pendidikan lainnya, sentra vaksinasi, atau fasilitas pelayanan kesehatan lain baik pemerintah maupun swasta termasuk pos-pos pelayanan vaksinasi.

Mulai tahun 2022, vaksin Sinovac di Indonesia hanya akan digunakan untuk dosis anak.

Ilustrasi
Ilustrasi (Shutterstock via Kompas)

Syarat vaksinasi anak

Syarat-syarat vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun, sebagai berikut:

1. Pemberian vaksin Covid-19 pada anak 6 tahun ke atas menggunakan vaksin Coronavac produksi Sinovac

2. Vaksin Coronavac diberikan dengan dosis 0,5 mililiter sebanyak dua kali pemberian dengan jarak antar dosis selama 4 minggu

3. Sebelum dan sesudah vaksin semua anak harus memakai masker, menjaga jarak, dan tidak berkerumun

4. Melakukan imunisasi kejar dan rutin untuk mencegah kejadian luar biasa penyakit infeksi lainnya yang telah tersedia imunisasinya.

Perlu diketahui, anak yang akan menerima vaksin tidak boleh mengalami gejala-gejala sebagai berikut:

- Defisiensi imun dan penyakit autoimun

- Penyakit sindrom gullian barre, mielitis transversa, acute demyelinating encephalomyelitis

- Anak yang sedang menjalani kemoterapi atau radioterapi

- Mendapatkan pengobatan imunosupresan atau sitostatistika berat

- Mengalami demam 37,5 derajat celcius atau lebih

- Sembuh dari infeksi corona kurang dari 3 bulan

- Pascaimunisasi lain kurang dari 1 bulan

- Hamil

- Hipertensi. diabetes, dan penyakit kronik tidak terkendali

Meski demikian, anak dengan penyakit kronis atau autoimun yang terkontrol bisa mengikuti vaksinasi, tetapi harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter penanggung jawab pasien.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved