Cerita Kriminal
Punya Strategi Perdaya Muridnya, Alasan Klasik Guru Ngaji di Depok Cabuli 10 Anak Bikin Geram
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, MMS mencabuli sejumlah anak muridnya yang masih di bawah umur dengan unsur ancaman.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Kabar terbaru tentang kasus pencabulan yang dilakukan seorag oknum guru ngaji berinisial MMS di Depok adalah perkara motif.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, mengungkapkan bahwa MMS sudah mengakui perbuatannya.
Namun, alasan MMS sampai tega berbuat bejat terhadap 10 muridnya sendiri bikin geram.
Pasalnya, MMS hanya melontarkan alasan klasik kepada polisi, ia mengaku khilaf. Padahal pria 55 tahun itu melancarkan pencabulan terhadap anak-anak di bawah umur dengan penuh strategi.
TONTON JUGA
Ada hal-hal khusus yang meman sudah dipersiapkannya.
Bahkan serangan psikologis kepada murid yang hendak diekrjai juga dilakukannya.
“Sampai saat ini mengakunya khilaf,” ujar Yogen Rabu (15/12/2021).
Yogen mengatakan, selama pemeriksaan pelaku bisa bersikap kooperatif dan menjawab semua pertanyaan yang diberikan penyidik.
“Dilihat secara kasat mata normal menjawab mengakui segala macam saya pikir orang ini normal,” bebernya.
Lebih lanjut, Yogen mengatakan pelaku belum sampai memaksa korban untuk berhubungan badan.
“Tidak sampai (berhubungan badan), mungkin karena korban masih kecil jadi tidak sampai di setubuhi,” jelasnya.
Modus Penuh Strategi
Terungkap MMS mencabuli murid-muridnya, di kawasan Kecamatan Beji, Kota Depok.
Personel Polres Metro Depok telah menangkap MMS dan menetapkannya sebagai tersangka kasus pencabulan.