Kabar Artis
Sering Dandani Sang Adik, Greta Ungkap Momen Terakhir Merias Laura Anna: Dia Enggak Suka Menor
Kakak Laura Anna, Greta Irene mengungkapkan suatu momen haru saat dirinya membantu mendandani jenazah sang adik. Laura tak pernah mau tampil menor.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Kakak Laura Anna, Greta Irene mengungkapkan suatu momen haru saat dirinya membantu mendandani jenazah sang adik.
Greta bercerita, dirinya ikut membantu petugas di rumah duka Grand Heaven Pluit untuk merias wajah adiknya menjelang jenazah almarhum dimasukan ke peti.
Greta sengaja melakukan hal tersebut, karena dirinya memang seringkali merias wajah sang adik sejak dulu.
"Aku dari dulu suka make-up in Laura, kemarin pas dimandiin aku request ke masnya aku mau bantuin," kata Greta di rumah duka Grand Heaven Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (16/12/2021).
Greta ingat betul bagaimana preferensi Laura saat berdandan.
Baca juga: Abu Jenazah Laura Anna Tak Langsung Dilarung, Kakak: Dibawa Pulang Dulu Supaya Ada yang Temenin
Karenanya, Greta bertekad menjadi perias Laura untuk yang terakhir kalinya.
"Aku bantuin pakein blush on, lipstick, karena aku tahu dia nggak terlalu suka menor. Jadi aku sebisa mungkin bikin itu tetep terlihat mukanya Laura," ucap Greta.

Kronologi Sebelum Meninggal, Ibunda Tercinta Sempat Suapi Anaknya
Kakak Laura Anna, Greta Irene, menceritakan kronologi meninggalnya sang adik yang sangat tak disangka-sangka.
Laura meninggal di usia 21 tahun Rabu (15/12/2021) pagi kemarin pada pukul 9.22 WIB.
Sebelum tutup usia, sehari sebelumnya Laura masih sempat menjadi tamu dalam podcast Denny Sumargo.

Greta bercerita, selepas dari kunjungannya ke Denny Sumargo, keluarga tak langsung membawa Laura pulang.
Pasalnya, ketika hendak berangkat menjadi tamu di podcast Denny Sumargo Laura sempat mengalami sesak nafas lantaran asam lambungnya kumat.
Baca juga: Laura Anna Masih Sempat Disuapi Madu oleh Sang Ibu, Beberapa Waktu Kemudian Tak Sadarkan Diri
Keluarga sempat membelikan obat yang biasa diminum Laura, namun tak begitu memberikan efek positif.
Alhasil, setelah podcast rampung, keluarga harus membawa Laura ke rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan.

"Setelah podcast kita nggak langsung bawa ke rumah, tapi ke rumah sakit dulu," kata Greta selepas prosesi kremasi di Grand Heaven Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (16/12/2021).
Hasil pemeriksaan, kondisi kesehatan Laura dinyatakan baik-baik saja.
Dokter memeriksa darah hingga jantung Laura dan tak menemukan gejala kesehatan tertentu.
"Dicek darah, saturasi, jantung, dicek sama dokternya semuanya katanya baik-baik aja," ucapnya.
Baca juga: Sidang Ditunda, Gaga Muhammad Sampaikan Duka ke Mendiang Laura Anna: Semoga Diterima di Sisi Tuhan
Namun, dokter memang menyebutkan bahwa ada kondisi tertentu terkait kandungan darah merah dalam tubuh Laura.
"Kecuali memang waktu itu darah merahnya tinggi, disaranin untuk pulang besok disuruh balik lagi," jelas Greta.
Rabu dini hari, pemeriksaan di IGD akhirnya selesai.
Laura kala itu menolak menjalani rawat inap sehingga keluarga memutuskan membawanya pulang ke rumah.

Di rumah Laura, Rabu pagi sekitar pukul 8.30 WIB, keluarga dikagetkan dengan kondisi almarhum yang tiba-tiba sesak nafas.
Laura sesak nafas setelah ibundanya sempat menyuapi sesendok madu dan hendak memberinya bubur untuk sarapan.
Ketika ibunda Laura naik ke kamar, sang buah hati sudah tak sadarkan diri.
Saat itu lah keluarga membawanya ke rumah sakit.
Tapi, nyawa Laura sudah terselamatkan. Ia dinyatakan tutup usia pukul 9.22 WIB.
Baca juga: Tegar di Samping Peti Jenazah Kakak, Adik Kecil Laura Anna Ucap Perpisahan: Semoga Bisa Bertemu Lagi
Kremasi Jenazah Laura Anna Berjalan Khusyuk
Jenazah selebgram Laura Anna akhirnya dikremasi di Krematorium Grand Heaven Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (16/12/2021) siang.
Prosesi kremasi ini berjalan khusyuk dihadiri para keluarga, kerabat, serta rekan-rekan selebritas mendiang Laura.
Dimulai sejak sekitar pukul 13.00 WIB, prosesi kremasi jenazah Laura Anna dimulai dengan upacara pedang pora.

Petugas dari rumah duka Grand Heaven Pluit yang mengenakan seragam lengkap memulai prosesi di depan ruang 107 tempat jenazah Laura disemayamkan sejak kemarin malam.
Sementara upacara pedang pora berjalan, peti jenazah Laura didorong perlahan diiringi beberapa anggota keluarga inti, seperti ayah, ibu, dan kakak almarhum.
Baca juga: Lambaian Tangan Sahabat saat Peti Jenazah Laura Anna Ditutup, Tangis Ibunda Pecah: Maafin Mama Ya
Para kerabat serta rekan lainnya mengiringi di depan dengan membawa karangan bunga.
Mereka berjalan menuju ke lift untuk beranjak ke lantai 5 Grand Heaven tempat keberadaan krematorium.

Saat berjalan menuju ke krematorium itu lah isak tangis kerabat mendiang Laura tak terhindarkan.
Tepat sekitar pukul 13.30 WIB, jenazah Laura akhirnya dikremasi.
Sementara itu, rekan-rekan sesama selebritas tampak masih menunggu di rumah duka, seperti Awkarin, Dara Arrafah, hingga Keanu Angelo.
