Sidang Ditunda, Gaga Muhammad Sampaikan Duka ke Mendiang Laura Anna: Semoga Diterima di Sisi Tuhan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Sidang dugaan tindak pidana kelalaian berkendara dengan terdakwa selebgram Gaga Muhammad di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Kamis (16/12/2021) ditunda.

Sidang dengan agenda pemeriksaan saksi ahli dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) ditunda karena saksi ahli yang hendak dihadirkan tidak bisa hadir hingga sidang dimulai sekira pukul 14.43 WIB.

Sebelum sidang ditutup, Gaga yang dihadirkan secara virtual dari Rutan Satlantas Jakarta Timur sempat menyampaikan ucapan dukacita atas meninggalnya Laura Anna.

Dia mengaku berduka atas mantan kekasihnya yang meninggal pada Rabu (15/12/2021) dalam keadaan lumpuh akibat kecelakaan mobil dikemudikannya di Tol JORR pada 2019 lalu.

"Yang Mulia yang pertama saya ingin menyampaikan rasa duka yang mendalam berpulangnya Laura Anna Edelenyi," kata Gaga lewat siaran virtual di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (16/12/2021).

Baca juga: Kremasi Jenazah Laura Anna Berjalan Khusyuk, Kerabat Dekat Setia Mendampingi: Diwarnai Isak Tangis

Menurut tim penasihat hukum Gaga kliennya tersebut hendak menyampaikan dukacita secara langsung kepada keluarga Laura Anna, tapi tidak bisa karena berstatus tahanan.

"Semoga diterima di sisi tuhan dan diterima di surganya, itu saja yang mulia," lanjut Gaga lewat siaran virtual di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Setelah mendengar pernyataan Gaga dan tim penasihat hukum, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur menyatakan sidang ditutup dan ditunda hingga Selasa (21/12/2021).

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur meminta pada sidang pekan depan JPU menghadirkan saksi ahli guna membuktikan dakwaan mereka kepada terdakwa Gaga.

Sebelumnya Gaga Muhammad dan Laura Anna mengalami kecelakaan saat mobil yang dikemudikan Gaga melintas di Tol Jagorawi pada Desember 2019.

Gaga Muhammad disangkakan dengan Pasal 310 ayat 3 Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan karena mengemudikan mobil dalam pengaruh alkohol.

Kecelakaan itu membuat Laura Anna yang duduk di kursi penumpang didiagnosa cord spinal injury, sementara Gaga sendiri hanya mengalami luka ringan.

Kremasi Jenazah Laura Anna Berjalan Khusyuk, Kerabat Dekat Setia Mendampingi

Jenazah selebgram Laura Anna akhirnya dikremasi di Krematorium Grand Heaven Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (16/12/2021) siang.

Prosesi kremasi ini berjalan khusyuk dihadiri para keluarga, kerabat, serta rekan-rekan selebritas mendiang Laura.

Dimulai sejak sekitar pukul 13.00 WIB, prosesi kremasi jenazah Laura Anna dimulai dengan upacara pedang pora.

Petugas dari rumah duka Grand Heaven Pluit yang mengenakan seragam lengkap memulai prosesi di depan ruang 107 tempat jenazah Laura disemayamkan sejak kemarin malam.

Sementara upacara pedang pora berjalan, peti jenazah Laura didorong perlahan diiringi beberapa anggota keluarga inti, seperti ayah, ibu, dan kakak almarhum.

Baca juga: Lambaian Tangan Sahabat saat Peti Jenazah Laura Anna Ditutup, Tangis Ibunda Pecah: Maafin Mama Ya

Para kerabat serta rekan lainnya mengiringi di depan dengan membawa karangan bunga.

Mereka berjalan menuju ke lift untuk beranjak ke lantai 5 Grand Heaven tempat keberadaan krematorium.

Saat berjalan menuju ke krematorium itu lah isak tangis kerabat mendiang Laura tak terhindarkan.

Tepat sekitar pukul 13.30 WIB, jenazah Laura akhirnya dikremasi.

Sementara itu, rekan-rekan sesama selebritas tampak masih menunggu di rumah duka, seperti Awkarin, Dara Arrafah, hingga Keanu Angelo.

jenazah Laura Anna Dikremasi

Jenazah selebgram Edelenyi Laura Anna bakal dikremasi pada Kamis (16/12/2021) siang.

Proses kremasi berlangsung di Krematorium Heaven Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, sekitar pukul 13.00 WIB.

"Jenazah dikremasi di Krematorium Heaven Lantai 5 pada Kamis tanggal 16 Desember 2021 pukul 13.00 WIB," tulis keluarga almarhum dalam papan informasi di rumah duka Grand Heaven Pluit, Rabu (15/12/2021).

Saat ini berlangsung upacara tutup peti yang berlangsung pukul 10.00 WIB.

Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com Rabu malam, rumah duka tempat Laura Anna disemayamkan masih diramaikan pelayat.

Baca juga: Laura Anna Meninggal Dunia, Kasus Hukum Gaga Muhammad Dipastikan Tetap Berlanjut

Kerabat hingga rekan-rekan almarhum masih meramaikan area ruang persemayaman nomor 107 di lantai dasar Grand Heaven Pluit.

Karangan bunga ucapan duka juga masin terus berdatangan hingga malam hari ini.

Selebgram Laura Anna meninggal dunia pada Rabu (14/12/2021).

Laura meninggal setelah sempat dilarikan ke IGD setelah selebgram tersebut mengeluh sesak napas.

Putri Syah Alam atau Putri Jimbo, seorang kerabat, mendapat kabar bahwa Laura dilarikan ke IGD tak lama setelah mengeluhkan hal itu.

Namun, Laura tak menjalani perawatan karena sudah merasa lebih baik setibanya di IGD rumah sakit.

Baca juga: Dengar Kabar Laura Anna Meninggal, Denny Sumargo Sedih Sepanjang Hari: Liat Keluarganya Tambah Sedih

Cerita Laura Anna Sebelum Meninggal

Sebelum meninggal, Laura Anna sempat mengungkapkan impiannya menjadi pebasket.

Laura Anna mengungkapkan keinginannya itu saat diajak Denny Sumargo keliling rumah sebelum membuat konten kolaborasi pada Selasa (14/12/2021).

"Waktu ketemu itu kita nggak langsung podcast-an atau konten, enggak. Gua ajak keliling ke rumah," cerita Denny Sumargo di rumah duka Grand Heaven Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (15/12/2021) malam.

"(dia bilang), kak, aku dulu pengen jadi pemain basket," imbuh Denny.

Denny yang juga mantan pebasket nasional sempat merespons keinginan Laura dengan celetukan apakah almarhum bisa bermain basket.

Saat itu, Laura menjawab dirinya dahulu sempat mahir dalam olahraga itu.

"Ah kan enggak bisa main basket? Terus dia jawab, ih bisa, aku dulu bisa main basket," ungkap Denny menirukan percakapannya dengan Laura.

Tak sampai di situ, Denny juga mengajak Laura ke salah satu lapangan basket tempat biasa ia bermain.

Baca juga: Kremasi Jenazah Laura Anna Berjalan Khusyuk, Kerabat Dekat Setia Mendampingi: Diwarnai Isak Tangis

Ketika lampu lapangan dinyalakan, Denny memerhatikan ekspresi takjub dari Laura yang lekat diingatannya.

"Gua melihat ekspresinya dia, ini anak kayaknya seneng ketika dia bisa flashback dengan sesuatu, dan gue baru tau dia dulu pengen jadi pemain basket," kata Denny.