Antisipasi Virus Corona di DKI

RSDC Wisma Atlet Kemayoran Lockdown, Ini Kata Wagub DKI

Pasalnya, varian baru Covid-19 itu terdeteksi sudah menginfeksi seorang tenaga kebersihan yang bekerja di Wisma Atlet.

(Sumber: Twitter/@EricHermansyah)
Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran Jakarta tampak menyala semua lampunya, viral setelah dibagikan akun Twitter (9/9/2020). 

Suharyanto mengatakan, dalam beberapa pekan terakhir, beberapa tower RSDC Wisma Atlet Kemayoran difungsikan sebagai tempat karantina pelaku perjalanan internasional, melengkapi Wisma Atlet Pademangan.

Selain itu, lanjutnya, pemerintah juga membuka Rusun Nagrak, di Cilincing Jakarta Utara untuk karantina terpusat bagi PMI, Pelajar, dan ASN sebagai cadangan tempat karantina.

“Rusun Nagrak memiliki kapasitas lebih dari 4.000 tempat tidur. Dua hari lalu, saya sudah mengecek kesiapannya," ujarnya.

Suharyanto mengatakan, pihaknya juga menambah jumlah tenaga kesehatan yang akan bertugas di RSDC Wisma Atlet Kemayoran selama menjalani isolasi 7 hari ke depan.

Sebab, jumlah nakes di RSDC Wisma Atlet Kemayoran terbatas.

Lebih lanjut, ia meminta, para pasien yang selesai menjalani karantina di Tower 4 RSDC Wisma Atlet selama 14 hari ke belakang untuk terus memantau kondisi kesehatan mereka.

Ia mengatakan, apabila terjadi gejala segera laporkan kepada puskesmas di wilayahnya.

“Saya menghimbau agar masyarakat tidak panik, tetapi tetap waspada dengan memperketat protokol kesehatan, segera melakukan vaksinasi, dan menghadapi Natal dan Tahun Baru dengan mengurangi mobilitas,” pungkasnya.

 
 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved