Kolong Tol JORR Meruya Selatan Ibarat Mangkuk Sehingga jadi Langganan Banjir

Diperlukan lima unit pompa dan penyedotan selama lima jam untuk menguras banjir di kolong tol itu.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Acos Abdul Qodir
Satrio Sarwo Trengginas / Tribun Jakarta
Suasana banjir di Kolong Tol JORR arah Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat pada Senin (20/12/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, KEMBANGAN - Kolong Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) di Jalan Meruya Selatan arah Puri Kembangan, Jakarta Barat kerap terjadi banjir saat turun hujan dengan intensitas tinggi.

Operator Pompa Sudin SDA Jakarta Barat, Tomo mengatakan selain letak kolong tol itu berada di daratan lebih rendah dibandingkan jalan di sekitarnya.

Hal itu menyebabkan limpasan air dari Jalan Kartika masuk ke bawah kolong tol ketika hujan deras.

"Dari Jalan Kartika, limpasan air ke bawah sini. Jadi kalau di sana enggak ketampung, airnya ke sini. Karena kolong tol ini berada di tengah dan dalam. Ibaratnya seperti mangkuk lah," ujar Tomo saat ditemui di lokasi pada Senin (20/12/2021) malam.

Tomo melanjutkan sejak pukul 17.00 WIB banjir merendam kolong tol tersebut.

"Tadi hujannya kurang lebih dari jam 17.00 WIB. Ini pompa kita operasi terus," ujarnya.

Baca juga: Kolong Tol JORR di Meruya Selatan Banjir, Warga Sebut Ketinggian Capai 1 Meter

Baca juga: Kolong Tol JORR Meruya Selatan Banjir, Pengemudi Mobil Enggak Bisa Pulang: Sudah 1,5 Jam Nunggu

Menurutnya, ketinggian air sempat mencapai dada orang dewasa. 

Diperlukan lima unit pompa dan penyedotan selama lima jam untuk menguras banjir di kolong tol itu.

"Pompa dari Sudin SDA Jakarta Barat ada dua dan tiga unit dari pengelola tol. Airnya disalurkan ke saluran di atasnya," katanya.

Baca juga: Malam Tahun Baru, Pengendara di Tangsel Bakal Di-swab secara Acak

Tomo tak menampik banjir di kolong tersebut sudah menjadi langganan bila terjadi intensitas hujan tinggi.

"Langganan di sini. Intensitas hujan tinggi aja ya. Kalau cuma rendah gitu masih bisa dikondisikan. Kendaraan masih bisa lewat," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved