Tangis Suhardina Usai Kehilangan Suami dalam Kecelakaan Kapal, Kini Berharap Pertanggungjawaban

Suhardina (28) tak kuasa menahan tangis ketika menyampaikan keluh kesahnya yang kini menjadi orangtua tunggal.

Annas Furqon Hakim/ Tribun Jakarta
Suhardina (28), keluarga korban kecelakaan kapal Maju IX dengan MT New Global, saat ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (21/12/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN - Suhardina (28) tak kuasa menahan tangis ketika menyampaikan keluh kesahnya yang kini menjadi orangtua tunggal.

Ia kehilangan suaminya, Yayat Nurhayat, yang mengalami kecelakaan kapal di Laut Aru, Maluku, 29 Oktober 2021 lalu.

Yayat merupakan salah satu anak buah kapal (ABK) KM Maju IX yang hilang dalam kecelakaan tersebut.

Ketika itu, KM Maju IX mengalami kecelakaan dengan kapal MT New Global hingga tenggelam. Lokasi kecelakaan itu berada sekitar 16 mil dari Pulau Batu Goyang.

Ditemui di salah satu gedung perkantoran di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Suhardina berharap mendapat pertanggungjawaban.

"Suami saya belum kembali. Saya punya anak dua, nasib anak saya bagaimana? Anak saya umur 2 tahun dan satu lagi masih 9 bulan. Saya sih minta pertanggung jawaban saja," kata Suhardina di lokasi, Selasa (21/12/2021).

Suhardina mengaku sengaja datang dari Cirebon, Jawa Barat ke Jakarta untuk berjuang demi anak-anaknya.

Baca juga: Momen Nataru, Pemkot Jakut Pastikan Tempat Wisata Termasuk Ancol Tetap Buka dengan Penerapan Prokes

"Saya dari Cirebon ke sini, berjuang buat anak-anak saya. Saya nggak tahu harus bagaimana lagi," ujar dia.

"Saya cuma minta tanggung jawab saja. Nasib saya bagaimana ke depannya," tambahnya.

Hal senada diutarakan Sutini (53), ibunda dari Martin Kurniawan yang juga hilang seusai mengalami kecelakaan di Laut Aru.

Ia mengungkapkan, Martin merupakan anak pertama dari 5 bersaudara dan menjadi tulang punggung keluarga.

"Dia tulang punggung keluarga. Saya masih berharap Martin ditemukan. Tapi kalau Tuhan menghendaki lain, saya ikhlas," tutur Sutini.

Sementara itu, perwakilan tim hukum keluarga korban, Joshua Sumlang, mengatakan, total korban hilang akibat kecelakaan itu berjumlah 4 orang.

Joshua Sumlang, perwakilan tim hukum keluarga korban kecelakaan kapal Maju IX dengan MT New Global, saat ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (21/12/2021).
Joshua Sumlang, perwakilan tim hukum keluarga korban kecelakaan kapal Maju IX dengan MT New Global, saat ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (21/12/2021). (Annas Furqon Hakim/ Tribun Jakarta)

Selain Yayat Nurhayat dan Martin Kurniawan, dua ABK yang juga menjadi korban yaitu Angga Triana dan Sarmin.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved