Kabar Artis
Dulu Tukang Pijat, Akhir Hayat Mbah Minto Jadi Ikon di Klaten: Dikenal Bupati sampai Gubernur
Dulunya hanya bekerja serabutan di sawah dan menjadi tukang pijat, namun Mbah Minto di jelang akhir hayatnya dikenal banya orang.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM, KLATEN - Dulunya hanya bekerja serabutan di sawah dan menjadi tukang pijat, namun Mbah Minto di jelang akhir hayatnya bisa dibilang sebagai salah satu ikon dari Klaten, Jawa Tengah.
Dia bahkan sampai dikenal oleh Bupati Klaten Sri Mulyani hingga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Mbah Minto wafat di usia 85 tahun pada Rabu (21/12/2021) malam usai 11 hari dirawat di rumah sakit.
Kedua pejabat itu pun turut menyampaikan bela sungkawa dan mengirimkan karangan bunga duka cita untuk Mbah Minto.
Namun sebelum terkenal sebagai vlogger di YouTube, almarhumah Mbah Minto memiliki profesi yang jauh berbeda.
Baca juga: Mbah Minto Wafat, Rupanya Tak Asal Evakuasi Orang Jatuh di Kamar Mandi, Ini Cara Benar Versi Dokter
Profesi Mbah Minto ini diungkapkan oleh tetangga sekitar rumah.
Diketahui, Mbah Minto tinggal di Dusun Selorejo, RT: 05/RW: 17, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten.
Menurut tetangga Mbah Minto, Arif Nugroho (39), dulunya Mbah Minto bekerja membantu tetangga.

Baca juga: Detik-detik Mbah Minto Meninggal, Keluarga Kaget Lihat Hasil Rontgen, Padahal Kelihatannya Sehat
"Dulu bantu-bantu, seperti ngupas jagung, mijet gitu," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (23/12/2021).
Saat awal pandemi Covid-19, Mbah Minto mulai aktif membuat konten YouTube bersama Ucup.
Konten-konten YouTube Mbah Minto membawanya semakin terkenal hingga dipercaya menjadi model iklan, dan video klip.
Sejak saat itu, aktivitas mbah Minto sering di luar rumah.
"Setelah terkenal, tetap melakukan kegiatan sosial. Hajatan dateng, sering menghibur juga," jelasnya.
Baca juga: Mbah Minto Pernah Jadi Model Video Klip Lagunya, Denny Caknan Ikut Berduka: Wis Ikhlasno
Dikenal Banyak Orang
Arif mengatakan, sejumlah pejabat di Klaten juga sering berkunjung di kediaman Mbah Minto.
Seperti Bupati Klaten Sri Mulyani, sejumlah penjabat OPD Klaten, dan Polres Klaten.
"Kalau pak Ganjar Pranowo belum pernah ke sini, tapi mbah Minto pernah telpon-telponan dengan pak Gubernur," kata dia.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga ikut mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Mbah Minto.
Ucapan tersebut ia sampaikan melalui akun Twitternya.

"Ya Allah. Innalillahi wa Innalillahi raji'un. Sugeng kondur Mbah Minto. Saestu, panjenengan tiyang sae.
(Selamat berpulang Mbah Minto. Sungguh, Anda orang baik," tulis Ganjar Pranowo pada Kamis (23/12/2021).
Nama Mbah Minto mulai dikenal saat awal pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu.
Hal itu kala dirinya menjadi pemeran di video gagal mudik bersama konten kreator Ucup Klaten.
Dalam video parodi itu, nenek yang berusia sekitar 80 tahun tersebut, memerankan peran sebagai simbok atau ibu.
Sedangkan Ucup Klaten berperan sebagai anak.
Baca juga: Ditemukan Jatuh dari Kamar Mandi, Detik-detik Meninggalnya Mbah Minto Diungkap Sang Cucu
Video yang viral di Youtube dengan durasi 9 menit dan di Instagram dengan durasi kurang dari 1 menit itu merupakan video yang diikutkan dalam lomba imbauan pencegahan Covid-19 yang diadakan Polres Klaten.
Video tersebut menggambarkan kisah seorang anak yang sudah menrindukan ibunya dan ingin pulang kampung.
Si anak tersebut kemudian menelepon ibunya untuk menceritakan niatnya.
“Orasah mudik le. Eneng kono sik. Lagi usum virus,” ujar Mbah Minto dalam bahasa Jawa. Arti perkataannya itu, “Jangan mudik, Nak. Di sana saja. Baru musim virus".
Viralnya video itu membuat nama Mbah Minto menjadi banyak dikenal.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut merespon video itu dan berkomunikasi langsung dengan Mbah Minto.
Tak hanya itu, sederet iklan baik di televisi maupun endorse di media sosial dibintangi oleh Mbah Minto.
Mbah Minto juga kemudian semakin rutin membuat video parodi di media sosial.
Bahkan, Mbah Minto menjadi model video klip musisi Jawa, Denny Caknan feat Cak Percil yang berjudul Angel.
Jatuh di Kamar Mandi
Mbah Minto dilarikan ke rumah sakit usai ditemukan sang cucu tergeletak di rumah sakit.
Dibantu tetangganya, Mbah Minto dibawa ke IGD Rumah Sakit Bagas Waras untuk mendapat pertolongan.
Di sana Mbah Minto menjalani rontgen.
Keluarga terkejut lantaran Mbah Minto mengalami pecah pembuluh darah dan terdapat tumor otak.
Karena kondisi tak kunjung membaik, Senin (20/12/2021) Sore Mbah Minto dirujuk ke Rumah Sakit Islam (RSI) Klaten.
Baca juga: Terkuak Sosok Herry Wirawan Pelaku Rudapaksa Banyak Santriwati, Dikenal Begini oleh Masyarakat
Cucu Mbah Minto. Aris menjelaskan di RSI, sang nenek langsung dimasukkan ke ICU selama sehari dan dihari berikutnya menjalani operasi.
"Di RSI kan masuk ICU sehari habis itu Operasi. Setelah operasi masuk ke bangsal biasa," tutur Aris.
Aris menambahkan bahwa keadaan Mbah minto semakin membaik setelah operasi.
Namun keadaan itu tak berlangsung lama, setelah 2 hari operasi Mbah Minto kembali drop.
"Setelah 2 hari keadaan memburuk, sempet ngedrop lagi. Udah batuk batuk-batuk keluar lendir,"
Saat itu Aris dan keluarga meradang karena setelah menghubungi perawat tidak kunjung mendapat tindakan.
Sampai akhirnya mendapat tindakan namun sudah tidak tertolong lagi.
"Ya manggil perawat gitu kan, nyampe 3 kali manggil tidak ada tindakan ya sempet ada rasa emosi gitu," ucap Aris.
"Akhirnya ada tindakan juga, namun ya akhirnya simbah ya kayak gini (meninggal)," ucap Aris.
Artikel ini disarikan dari Tribun Solo dengan Topik Mbah Minto Meninggal Dunia