Jokowi Disebut Jagokan Sosok Ini di Muktamar NU, KH Said Aqil Siradj atau KH Yahya Cholil Staquf?

KH Said Aqil Siradj dan KH Yahya Cholil Staquf muncul menjadi dua nama kuat pada Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34.

Tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo sampaikan Perkembangan Terkini PPKM di Istana Merdeka, 25 Juli 2021 uploader: tiara 

TRIBUNJAKARTA.COM - KH Said Aqil Siradj dan KH Yahya Cholil Staquf muncul menjadi dua nama kuat pada Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34.

Sesuai agenda, pemilihan Ketua Pengurus Besar NU (PBNU) akan dihelat hari ini di Lampung, Kamis (23/12/2021).

 Dukungan dari Istana bisa menjadi nilai besar trersendiri.

Presiden Jokowi disebut-sebut sudah memiliki jagoan di antara dua orang itu.

Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komaruddin menyebut sosok pilihan Jokowi adalah sang petahana, Said Aqil Siradj.

Ujang menilai Said Aqil punya andil pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 sampai mengantar Jokowi dan Ma'ruf Amin ke istrana.

Kita tahu kalau soal dukung mendukung memang Kiai Said Aqil itu bisa lebih didukung oleh Istana karena selama ini saat pilpres itu di bawah komando Kiai Said lebih dekat mendukung Istana hingga hari ini," kata Ujang saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (23/12/2021).

Kedekatan antara Said dengan Istana pun terlihat hingga saat ini.

Baca juga: Di Antara Said Aqil dan Yahya Staquf, Kiai Sepuh Punya Jagoan di Muktamar NU: Asad Ali

Jabatan Komisaris PT KAI yang dijabat Said Aqil dinilai Ujang menunjukkan hubungan timbal balik dengan pemerintah.

"Bahkan hari ini juga Kiai Said Aqil menjadi komisaris di PT KAI, artinya kdekdekatan istana dengan Ketua PBNU sekarang Kiai Said Aqil Siroj itu bisa terjalin," ujarnya.

Namun di sisi lain, Ujang menilai Istana juga berpotensi main 'dua kaki' dengan mendukung KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.

Pasalnya, adik dari Gus Yahya saat ini menjadi bagian dari pemerintah yaitu Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Namun, dia tetap mengingatkan bahwa keputusan akhir ditentukan oleh para muktamirin.

Baca juga: Baca Sholawat Nariyah Disertai Sholawat Jibril Setiap Hari, Ini Keutamaan Bagi yang Mengamalkan

"Kiai Yahya Staquf juga punya kesempatan yang sama untuk menang karena alasan adiknya menjadi menteri. Dan dia juga dekat dengan presiden," ujarnya.

"Siapa nanti yang akan menang kita serahkan kepada muktamirin, mana yang terbaik katakanlah di antara keduanya dalam konteks memajukan PBNU dan memajukan bangsa ini," tandasnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved