Pembangunan Stasiun Tanjung Barat Hingga Agustus 2022, Simak Rekayasa Lalu Lintas di Lenteng Agung
Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta lakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta lakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Hal ini diketahui sehubungan adanya pekerjaan pembangunan Stasiun Tanjung Barat di Jalan Lenteng Agung.
"Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas. Sebab lokasi pekerjaan berada di Jalan Lenteng Agung sisi Timur berada di jalur cepat," kata Kepala Dishub DKI, Syafrin Liputo dalam keterangan tertulis yang dikutip TribunJakarta.com, Sabtu (25/12/2021).
Guna menunjang pekerjaan tersebut akan dilakukan rekayasa lalu lintas sesuai pentahapan sebagai berikut:
1. Waktu pemasangan pagar area kerja sepanjang 180 meter mulai tanggal 29 Desember sampai dengan 31 Desember 2021. Sedangkan pelaksanaan pekerjaan mulai tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Agustus 2022 menggunakan 1 (satu) lajur cepat;
2. Jenis pekerjaan adalah konstruksi Stasiun Tanjung Barat (storage baja, pabrikasi baja dan pondasi);
3. Selama pekerjaan berlangsung akan terjadi penyempitan 1 (satu) lajur lalu lintas di jalur cepat dari arah Jakarta menuju Depok;
4. Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur cepat akan dilakukan pembukaan median cepat lambat di Jalan Lenteng Agung untuk mengakomodir lalu lintas dari jalur cepat menuju jalur lambat (gambar terlampir);
5. Masyarakat agar tidak melakukan mobilitas yang tidak perlu, kecuali yang bersifat mendesak dan tetap patuhi protokol kesehatan.
" Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas,petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," pungkasnya.