Damkar Depok Tangani 108 Kasus Kebakaran Selama Januari-November 2021, Kerugian Capai Rp 1,1 Miliar
Menjelang penghujung tahun, total ada 108 kasus kebakaran yang ditangani oleh Dinas Damkar Kota Depok dalam periode bulan Januari-November 2021.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – Menjelang penghujung tahun, total ada 108 kasus kebakaran yang ditangani oleh Dinas Damkar Kota Depok dalam periode bulan Januari-November 2021.
Kepala Dinas Damkar Kota Depok, Gandara Budiana, mengatakan, mayoritas kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik.
Gandara merinci, tercatat ada 10 kasus kebakaran pada Januari, empat kasus di bulan Februari, sembilan kasus pada Maret, 12 kasus pada April, sembilan kasus pada Mei, sembilan kasus pada Juni, 10 kasus pada bulan Juli, 15 kasus pada bulan Agustus, 12 kasus pada bulan September, 11 kasus pada Oktober, dan tujuh kasus kebakaran pada bulan November.
“Mayoritas kebakaran ini terjadi akibat korsleting listrik atau hubungan pendek arus listrik,” kata Gandara dilansir dari situs resmi Pemerintah Kota Depok, Selasa (28/12/2021).
Baca juga: Kasus Kebakaran di Jakpus Tahun 2021 Meningkat jadi 204, Sebagian Besar Dipicu Korsleting Listrik
Baca juga: Gatal-gatal usai Padamkan Kebakaran Gudang Kimia Tegal Alur, 4 Petugas Damkar Dilarikan ke RS
Gandara menuturkan, total kerugian materi dari seluruh kebakaran yang diderita korban mencapai Rp 1,1 miliar.
Lebih lanjut, selain kasus kebakaran, Gandara berujar pihaknya juga melakukan sejumlah evakuasi yang di antaranya pohon tumbang, banjir, longsor, kemudian sarang tawon, ular, monyet, dan masih banyak lainnya.
“Hingga November tercatat sudah 500 kasus non-kebakaran yang kami tangani. Paling banyak kasus evakuasi mencapai 437 tindakan,” pungkasnya.