Temuan Kasus Omicrom Makin Banyak Buat Pemprov DKI Belum Berencana Kembali Gelar CFD

Pemprov DKI Jakarta belum berencana melaksanakan kembali car free day di awal 2022 mendatang. Alasan terkait Varian Omicron.

TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA
Suasana CFD di Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (28/6/2020).Pemprov DKI Jakarta belum berencana melaksanakan kembali Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau car free day di awal 2022 mendatang. 

Dua hari setelah kasus pertama atau 18 Desember 2021, pemerintah mengumumkan kasus kedua dan ketiga Omicron.

Dua pasien tersebut merupakan hasil pemeriksaan sampel dari 5 kasus probable Omicron yang baru kembali dari luar negeri. Keduanya memiliki riwayat perjalanan dari Amerika Selatan dan Inggris.

"Dua pasien terkonfirmasi terbaru adalah IKWJ, 42 tahun, laki-laki, perjalanan dari Amerika Selatan serta M, 50 tahun, laki-laki, perjalanan dari Inggris. Saat ini keduanya sedang menjalani karantina di Wisma Atlet," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi melalui laman Kemenkes RI, Sabtu (18/12/2021).

21 Desember

Tiga kasus Omicron berubah menjadi lima kasus setelah terjadi penambahan dua kasus yang diumumkan Kemenkes pada 21 Desember 2021.

Dua kasus baru itu merupakan pelaku perjalanan luar negeri dari London dan Inggris.

Menurut Nadia, mereka merupakan dua dari 11 orang yang dinyatakan probable atau kemungkinan terinfeksi Varian Omicron berdasarkan hasil pemeriksaan S-Gene Target Failure (SGTF). Pemeriksaan tersebut dirilis pada Minggu (19/12/2021).

23 Desember

Kasus kembali bertambah pada 23 Desember 2021. Terdapat 3 kasus baru yang menyebabkan total kasus Omicron di Indonesia pada tanggal tersebut mencapai 8 kasus.

Tiga kasus tersebut berasal dari satu orang pekerja migran Indonesia (PMI) dari Malaysia dan dua orang PMI dari Kongo.

24 Desember

Selang satu hari setelahnya atau 24 Desember 2021, pemerintah kembali mengumumkan penambahan kasus Omicron.

Angkanya bertambah 11 kasus, sehingga total kasus Omicron pada tanggal tersebut mencapai 19 kasus.

Nadia menerangkan, ke-11 kasus tersebut merupakan imported case atau berasal dari pelaku perjalanan internasional yang baru tiba di Indonesia setelah kembali dari Turki, Jepang, Korea Selatan, dan Arab Saudi. Ke-11 pasien baru itu berusia 21-58 tahun.

26 Desember

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved